"Kak Jeno? Masuk, Kak!"
Jessi terkejut karena Jeno tiba-tiba saja datang ke apartemennya. Tanpa pemberitahuan lebih dulu pula. Makanya Jessi suruh dia masuk saja lebih dulu.
"Aku cuma punya air putih aja, Kak. Kulkasku belum aku isi lagi. Gak apa-apa?"
"Iya, gak apa-apa," jawabnya sambil berjalan menuju sofa di ruang tamu.
Matanya berkeliling melihat semua yang ada di dalam ruangan ini. Ini adalah pertama kalinya ia datang ke apartemen Jessica. Pertama kalinya pula setelah sekian lama ia kembali bertemu dengan adiknya itu.
Jessi kembali dengan satu gelas air putih. Toples camilan sudah ada di atas meja, tak perlu Jessi sajikan lagi.
"Ini, Kak!"
Ia kemudian duduk di sebelah kakaknya dengan canggung. Entahlah, rasanya kaku saja meski dia adalah kakak sendiri.
"Lo hidup nyaman disini?"
"Aku merasa lebih hidup disini."
"Tempatnya bagus, aman, luas juga. Kesehatan kamu bagaimana? Masih rajin minum obat?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者