Fauzan sampai duluan, karena malu jika harus masuk sendiri, jadi dia rela menunggu Daneo dan Cleo yang masih belum datang. Dia menunggu di dalam mobil dengan sabar sambil meredakan rasa gugupnya.
Entahlah mengapa ia malah gugup padahal sebelumnya ia sangat sering datang ke rumah ini bahkan tanpa adanya keperluan apa pun.
Saat mobil Daneo terlihat memasuki gerbang, barulah Fauzan juga menjalankan mobilnya memasuki gerbang rumah Jessi. Daritadi ia hanya menunggu di depan gerbang saja.
"Gue kira lo udah di dalam," kata Daneo saat Fauzan keluar dari mobilnya. Penampilannya begitu sederhana, hanya kemeja yang ia jadikan outer yang melapisi kaos putih dan celana putih senada dengan warna kaosnya.
"Gak lah. Gue nunggu kalian dulu," balasnya lalu mereka berbarengan mengetuk pintu rumah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者