Walaupun Yu Tian sedang berlatih, dia tetap memperhatikan gerak-gerik masuk dan keluar dari ruang kontrol.
Dengan mata tertutup, dia tentu saja tidak memiliki mata untuk mengamati segala arah.
Namun dengan indera yang sensitif, dia pasti bisa mendengar segalanya.
Gerakan kecil para karyawan supermarket di sekitarnya semuanya terdengar di telinganya.
Apa yang harus datang pasti akan datang.
Jika dia tidak benar-benar menunjukkan kekuatannya, bagaimana dia bisa membuat para sandera berperilaku baik?
Yu Tian menghela napas dalam hati, lalu tiba-tiba dia membuka matanya.
Karyawan supermarket di sekitarnya langsung terkejut.
Tapi saat itu, panah sudah ada di busur, dan mereka tidak punya pilihan selain menyerang.
Beberapa pemuda langsung menerjang Yu Tian dari berbagai arah.
"Pa pa pa pa pa pa pa..."
Seri tamparan terdengar. Pemuda-pemuda berani ini langsung dipukuli menjadi kepala babi oleh Yu Tian, tergeletak berantakan di tanah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者