webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
分數不夠
282 Chs

S E R A T U S E N A M P U L U S E M B I L A N

Lisa datang kembali dengan muka yang jauh lebih segar, make up flawless yang selalu membuat dirinya tanpak jauh lebih cantik selalu menghiasi paras cantik seorang Aleesa, dan lihatlah wajahnya juga jauh lebih ceria dari pada saat dia meninggalkan rumah sakit tadi.

"Udah mandi?"

"Udah"

"Makan udah?"

"Udah"

"Minum u...

"Udah Sheno bawel deh lo, bini gue mana"

"Lagi tidur, pura-pura tidur lebih tepatnya, pas lo dateng dia baru merem"

"Eh sayang bangun, aku dateng kamu tidur, gak sweet banget"

"Dimarahin gak ni?"

"Gak, bangun dong"

Ruby membuka sebelah matanya, dan lihatlah senyum konyol ala Lisa menguar begitu saja.

"Aku udah kenyang jadi gak bakal emosi lagi"

"Dih"

Kalau tidak mengingat ini masih di ruang rawat biasa Lisa akan segera menerkam Ruby secara langsung tanpa basa basi.

"Kok ruangan biasa sih?"

"Gak tau, kata Sheno biar kamu gak ngapa-ngapain aku"

"Kamu kan pacar aku, ya serah aku la... Aaakk sakit Sheno, alis gue lo main tarik aja lo kira tali tambang apa"