webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
分數不夠
282 Chs

D U A R A T U S L I M A P U L U H D E L A P A N

"kondisi Thalia masih di batas normal, mungkin masih harus dalam pengawasan karena kalau dibiarkan berlarut-larut takutnya nanti Thalia terbiasa tanpa anaknya, tapi untuk seminggu ini biarkan mereka berjauhan dulu Buk Jennie masalahnya bukan tidak mungkin Thalia bisa menyakiti mereka tanpa sadar"

"Baik dokter"

"Seminggu ini juga harus rutin melakukan terapi sederhana untuk Thalia, ajak ngobrol yang sering buat dia nyaman, dan satu lagi hindari Thalia untuk menyentuh media sosial karena mungkin dia juga trauma dengan komentar jahat di media sosial seperti yang Sheno katakan tadi, dan untuk kamu Shen tolong support Thalia ya, dia sangat butuh itu"

"Baik dokter"

Sheno tau Thalia tertekan dengan ini semua, mungkin sudah saatnya Sheno memikirikan keluarga mereka, menonaktifkan semua media sosial yang dia punya, dan mulai fokus membesarkan kedua anaknya, dan menjadi suami baik untuk Thalia.

"Abang yakin?"

"Buat Thalia dan anak-anak Abang Bunda"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者