webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
分數不夠
282 Chs

D U A R A T U S E N A M B E L A S

Sheno kembali sibuk dengan perut Thalia, kali ini dia berani menciumi perut itu hingga membuat Thalia terkejut dan mendorongnya hingga terjatuh, dan teriakan Sheno sukses membuat Thalia terbelalak.

"Kaki aak kaki aku Pak, pak tolong"

"Sheno, Sheno maaf"

"Thal tolong rumah sakit Thal"

"Dek Thalia kayaknya kita harus bawa ke rumah sakit, kamu disini dulu, nanti kita jemput"

"Sheno maaf"

Tak ada jawaban dari Sheno lelaki itu sibuk dengan rasa sakitnya, membuat Thalia merasa bersalah luar biasa, dia lupa jika Sheno masih belum sembuh.

"Kebalik itu pen di kakinya Mbak Mbak, ojo ngono e keluarin kekuatan super udah kayak wonder women, iku liat, kalau modar iku piye?"

"Iss cocote Nay"

Di tempat lain Ruby masih sibuk dengan ke kekesalannya, kondisinya memburuk, dan Lisa tidak memperbolehkan siapapun masuk ke dalam ruangannya, atau Ruby tak boleh melakukan hal apapun termasuk memainkan gawainya, alasannya radiasi handphone akan membuat vertigo-nya akan bertambah parah.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者