Sheno kembali sibuk dengan perut Thalia, kali ini dia berani menciumi perut itu hingga membuat Thalia terkejut dan mendorongnya hingga terjatuh, dan teriakan Sheno sukses membuat Thalia terbelalak.
"Kaki aak kaki aku Pak, pak tolong"
"Sheno, Sheno maaf"
"Thal tolong rumah sakit Thal"
"Dek Thalia kayaknya kita harus bawa ke rumah sakit, kamu disini dulu, nanti kita jemput"
"Sheno maaf"
Tak ada jawaban dari Sheno lelaki itu sibuk dengan rasa sakitnya, membuat Thalia merasa bersalah luar biasa, dia lupa jika Sheno masih belum sembuh.
"Kebalik itu pen di kakinya Mbak Mbak, ojo ngono e keluarin kekuatan super udah kayak wonder women, iku liat, kalau modar iku piye?"
"Iss cocote Nay"
Di tempat lain Ruby masih sibuk dengan ke kekesalannya, kondisinya memburuk, dan Lisa tidak memperbolehkan siapapun masuk ke dalam ruangannya, atau Ruby tak boleh melakukan hal apapun termasuk memainkan gawainya, alasannya radiasi handphone akan membuat vertigo-nya akan bertambah parah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者