webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
分數不夠
282 Chs

D E L A P A N P U L U H E N A M

Hujan begitu deras mengguyur jakarta malam ini, berita banjirpun bertebaran di social media membuat dua sejoli itu mengurungkan niatnya untuk kembali ke rumah mereka.

Hati yang masih sama kusutnya, Jennie bahkan hanya diam saja sedari tadi, dan sama lelaki itu juga melakukan hal yang sama, namun dengan kondisinya yang sedang hamil itu membuat Nobani enggan untuk melewatkan jam makan istri tercintanya itu.

"Makan dulu ya sayang"

"Ya...

Nobani berjalan menuju dapur, memang belum banyak bahan makanan disana, namun sepertinya hari ini hari keberuntungannya, ada beberapa makanan cepat saji di dalam sana, dia yakin para pekerja rumah ini selalu menyetok bahan makanan itu dalam lemari pendingin di rumah ini.

"Sayang makan mie instan ama sosis dulu ya, maaf aAku gak bisa kasih Kamu makan enak"

"Hmm...