webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · 现代言情
分數不夠
371 Chs

Musim Lampor

Hiro baru saja sampai di rumahnya bersama dengan Kinanti. Dan tidak mendapati ada orang di rumah.

"Mama sama papa kamu ke mana Hiro?" tanya Kinanti saat dia masuk ke dalam rumah.

"Tadi sih katanya Nadila lahiran, jadi mungkin masih di rumah sakit atau di tempat Nadila."

Tidak lama terdengar suara mobil berhenti di depan rumah.

"Oh, itu mereka." Hiro dan Kinanti memyambut kedatangan Savira dan Raga yang terlihat kusut.

"Gimana ma? Lahirannya lancar kan?" tanya Hiro begitu orangtuanya tersebut masuk ke dalam rumah.

"Iya lancar. Cuma–"

"Cuma kenapa ma?"

"Cuma Nadila kena sindrom baby blues. Dia gak mau nyentuh bayinya sama sekali."

"Terus bayinya sama siapa?"

"Ada ibu dan adik Rivan di sana. Nadila pusing katanya kalau kebanyakan orang, jadinya mama sama papa pulang dulu. Besok gantian buat nengok ke sana."

"Oh, mudah-mudahan keadaan Nadila cepet membaik deh."

"Kalian baru pulang lembur ya? Udah makan malam?"

"Belum ma, ini aku ajak Kinanti biar bisa makan bareng."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者