Rivan sedang pusing saat ini, karena dia tak bisa bersama dengan Nadila karena pekerjaannya.
Memang benar apa kata Nadila dulu. Lebih baik jika dia bisa memiliki usaha sebelum anaknya lahir.
Sejak Nadila melahirkan. Rivan hanya bisa mengunjungi Nadila beberapa jam saja. Dia sendiri terlalu lelah dengan kondisi fisiknya yang ia forsir ketika bekerja.
Raga sendiri sudah menawarkan modal untuk usahanya. Tapi Rivan masih ragu karena dia masih sangat awam dengan hal seperti itu. Meski kata Raga semuanya harus nekat dan tekad.
Sedangkan di rumah sakit dia harus mengalami penolakan dari Nadila lantaran dia jarang menjenguknya. Nadila menjadi kolokan sejak melahirkan. Dan kejadian itu yang membuat hubungan keduanya menjadi sedikit renggang.
Rivan mencoba memahami jika semua karena kondisi Nadila yang habis melahirkan. Dan usianya yang masih muda dan cenderung ingin menang darinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者