Pas sampai di halaman rumah adat, kami turun dari motor, dan melihat-lihat ke sekitar rumah adat. Rumah adatnya memang seperti bangunan lama dan kurang terawat, kata kang Adim sudah lama tutup dan tak pernah dikunjungi oleh orang-orang, hanya kalau malam minggu, katanya banyak muda-mudi pacaran di sekitar halaman sini, katanya gelap kalau malam. Mungkin karena sepi jadi dibuat oleh orang yang berpacaran untuk mojok di beberapa tempat yang memang asik kalau dbuat tempat pacaran, hehehe.
Aku mendekat dengan kang Adim,
"Kang, mau cek disini?" tanya kang Adim,
"Boleh, sebentar saja medium dulu disini, belum magrib, mau?" tanyaku.
"Iya, nanti saya yang jadi mediatornya saja, kang Adim" kataku.
"Oke" jawab kang Adim.
Kemudian aku persiapkan alat-alatnya dan setelah siap, Kang Adim memanggil penguasa yang terkuat disitu.
Setelah masuk, badanku bergoyang-goyang dan merespons gaib yang ada di dalam badanku.
"Assalamualaikum....sampurasun....selamat Sore..."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者