Yura mengenakan pakaian olahraga berwarna abu-abu dan topi baseball. Jika tidak memperhatikannya, orang lain pun tidak bisa mengenali bahwa itu Yura. Setelah perjalanan dari lokasi syuting ke Bandung, Yura merasa sangat lelah, wajahnya tampak kuyu. Tapi Dion masih bisa melihat cintanya di antara kerumunan pada pandangan pertama.
Dion menempatkan semua koper Yura di dalam bagasi. Saat di dalam mobil, hal pertama yang dilakukan bukan memakai sabuk pengaman, tapi memberi Yura pelukan. "Selamat datang kembali." Suara magnetisnya dipenuhi dengan kegembiraan.
Mendengar hal ini di telinganya, Yura merasa hatinya berdebar tanpa bisa dikendalikan. Mereka bukan pasangan baru, tapi Yura tidak berharap bahwa saat melihat Dion, jantungnya masih berdetak lebih cepat seperti remaja yang bertemu dengan orang yang disukainya. Yura tidak tahu berapa lama sebelum rasa berdebarnya bisa dikontrol.
Yura tidak berbicara, tapi dia dengan sengaja mencium pipi Dion, "Tapi aku lelah sekali."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者