Semua orang yang ada di dalam kamar Denada hanya bisa diam, terutama Ivan. Wajahnya terlihat jelas tidak ada perubahan, tapi dalam hatinya selalu muncul berbagai macam perasaan yang saling berkecamuk. Ketika sebelumnya dia mendengarkan tentang cerita ayah dan ibunya yang saling cinta dan penuh kasih, dan kini dia harus mendengarkan kisah kelam di baliknya, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya. Dia tidak bisa memahami ini semua.
Di sisi lain, Yura memiliki satu hal lagi yang tidak bisa dimengerti olehnya. "Bibi, karena bibi telah begitu menderita karena suami dan kakak bibi harus kehilangan cintanya, mengapa bibi membiarkan Ivan menderita sakit yang sama? Apa bibi tidak berpikir bahwa dia dan Lina benar-benar saling jatuh cinta?"
Denada bukan orang yang bodoh. Jika dia tahu rasa sakitnya tidak bisa bersama orang yang dicintai sepenuhnya, maka kenapa dia membiarkan Ivan menderita karena terhalang oleh restunya untuk bisa bersama dengan Lina?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者