Episode 78
Zaida berjalan dengan melamun hingga dia tidak sadar kalau sang suami berjalan kearahnya,"sayang," sapanya. Gadis cantik itu tersentak, ia mendongakkan kepalanya, bibirnya tersenyum ketika melihat sang suami berada di depannya.
"Mas, kok mas ada di sini? Bukankah seharusnya mas bersama Fira?" tanyanya, ada sebuah nada kecemburuan dalam ucapannya tersebut.
"Tidak, aku ingin bersamamu. Aku ingin mengajakmu bercinta denganku, apakah kamu bersedia?" tanya Maulana lembut.
"Mas tidak perlu bertanya, aku adalah istrimu. Aku sudah berkewajiban melayanimu, mas. Aku senang kau perhatian padaku," balas Zaida bahagia. Maulana tersenyum, ia pun menarik sang istri ke dalam pelukannya.
"Sayang, aku sudah bilang. Aku akan selalu perhatian terhadapmu, kamu juga istriku, QS An-Nisa' ayat 129:
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者