Sajadah merah episode 54
Maulana menatap sajian makanan yang ada di depan matanya, masakah tersebut dari wanita tercintaya, seorang ibu yang telah melahirkan dirinya. Semua makanan tersebut sebenarnya tidak ada yang sesuai seleranya, tapi kesukaan adiknya. Mungkin wanita tersebut lupa apa yang menjadi kesukaannya dan tidak dia sukai, yang ada dalam pikirannya adalah kesukaan putra bungsunya. Meski begitu, dia tetap selalu mengharhai segala macam niat baik orang terhadap dirinya.
"Van, ibu sengaja menyiapkan semua makanan kesukaanmu ini. Ibu mintak maaf kalau tanpa sengaja ibu telah melukai perasaanmu, nak." Cetrine meletakkan satu persatu lauk pauk ke dalam satu piring hingga tertata rapi.
Maulana tersenyum simpul mendengar perkataan wanita tersebut,"Ibu, apakah ibu lupa, kalau semua makanan itu adalah kesukaan Farhan?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者