Sajadah merah episode 47
Maulana bangkit dari posisi tidurnya, ia melihat satu persatu istrinya, ternyata kedua gadis itu telah tidur, itu artinya dia bisa keluar untuk meninggalkan kamar. Seharusnya mereka berdua menempati kamar tidurnya masing-masing, bukannya malah nimbrung di kamarnya, tapi tak masalah. Lagi pula ketika bercinta mereka bisa digilir, artinya bukan ditempatkan dalam satu ruangan hingga akan melihat satu sama lain.
"Paman."
Baru juga selangkah istri pertamanya sudah memanggil. Pria itu membalikkan tubuhnya lalu tersenyum lembut,"Sayang, suamimu ini keluar sebentar ya? Nanti kembali lagi."
Rasa kantuk yang tak bisa ditahan akhirnya Fira memutuskan untuk membali membaringkan dirinya dan memejamkan matanya. Setelah sang istri tidur dia kembali melangkahkan kakinya, bibirnya tersenyum simpul melihat gadis kecil itu, selalu manja dan mintak perhatian.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者