Sajadah merah episode 175
Maulana dan Tanvir sampai di meja makan tanpa bertemu dengan Zaida, karena mereka berselisipan jalan. Kedua pria bermata safir tersebut melangkahkan kaki menghampiri dua wanita cantik yang sedang ngobrol dengan serius.
"Kalian sedang ngobrolin apa?" Maulana merangkul bahu kedua wanita tersebut.
Fira dan Zia mendongak menatap pria iris safir tersebut,"ayah, ibu dimana? Tadi ibu perngi untuk nyusulin ayah," tanya Zia.
"Ayah tidak lihat ibumu, tadi ayah baru dari masjid. Dan di sana sudah tidak ada orang, apa mungkin ibumu naik ke lantai 27? karena di pikir ayah di sana," balas Maulana bingung.
"Mungkin juga begitu, paman. Sudalah, yang terpenting kita semua duduk dulu di meja makan, sambil nunggu Zaida. Aku yain sebentar lagi dia kembali," sahut Fira.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者