Mizore menghalangi jalan dari Kyoko, dan sudah bersiap untuk menyerangnya. Mizore mengubah kelima jari tangannya menjadi cakar es yang amat panjang berkat es yang ada di tanah Mizore bisa meluncur ke arah Kyoko dengan kecepatan tinggi. Kyoko hendak menghindar dengan melompat ke atas, tapi sebelum ia sempat melompat keduanya kakinya sudah tertutup oleh es yang menyebar dari tanah ke kakinya. Sehingga tidak mungkin bagi Kyoko untuk menghindar, tapi Kyoko bukanlah vampir biasa. Dia adalah reinkarnasi dari Seras Victoria, vampir spesial yang merupakan anak buah paling setia dari Alucard sang raja vampir. Jadi walaupun kaki dari Kyoko dibekukan, itu tidak akan ada pengaruhnya untuk Kyoko.
Tepat di saat cakar esnya Mizore akan mengenai tubuh Kyoko, bayangan hitam muncul dari tubuh Kyoko. Dan bayangan itu langsung menahan cakar es Mizore dan membuat Mizore sama sekali tidak bisa menggerakkan cakar esnya.
"Jadi kau, orang yang selalu membuatku selalu menggigil kedinginan, selama beberapa hari terakhir," Kata Kyoko dengan tatapan mata yang dingin dan hawa membunuh yang luar biasa. "Kalau kau pikir bisa melukaiku hanya dengan menggunakan cakar es konyol milikmu, itu berarti kau benar-benar bodoh Yuki Onna."
Mizore untuk pertama kalinya dalam hidupnya merasakan ketakutan yang begitu dahsyat. Mizore tidak bisa bergerak karena ketakutan dan karena bayangan hitam milik Kyoko yang masih menahannya.
"Kau mencoba menyerangku, padahal kau tahu aku jauh lebih kuat darimu," Kata Kyoko yang rambutnya yang berwarna hitam mulai berubah menjadi kuning sama seperti warna rambutnya yang dulu. Bahkan dada Kyoko yang tadinya berukuran normal menjadi besar kembali sama seperti dirinya yang dulu sebagai Seras Victoria. "Kau benar-benar mau mati rupanya."
Bayangan hitam milik Kyoko mulai membungkus tubuh Mizore, membuat Mizore menjerit ketakutan.
"Aaaaaaaaah!"
Bayangan Kyoko secara perlahan menutupi seluruh tubuh Mizore sampai akhirnya ketika bayangan itu mencapai leher Mizore, Mizore tiba-tiba saja berteriak.
"Yukari!Sekarang!"
Teriakan Mizore membuat Kyoko cukup terkejut, karena tiba-tiba saja Mizore mengucapkan nama seseorang, dan Kyoko benar-benar tidak tahu apa yang direncanakan oleh Mizore.
Di atas kepala Kyoko muncul sebuah baskom berukuran sedang yang berisi air dan baskom berisi air itu ditumpahkan tepat di atas kepalanya.
"Berhasil!" Kata Mizore. "Rencana kita berhasil Yukari!"
"Dugaanku benar," Kata Yukari. "Aono Kyoko memanglah bukan vampir biasa, kekuatannya melampaui Akashiya Moka yang juga seorang vampir. Dan kelemahan vampir yang paling umum ialah air, dengan menumpahkan air ke atas kepalanya ia pasti akan melemah dan kita bisa menyingkirkan Aono Kyoko selamanya."
Yang tidak diketahui oleh Mizore dan Yukari ialah, Kyoko bukanlah jenis vampir yang sama dengan Moka. Jadi air sama sekali bukanlah kelemahan Kyoko ataupun Tsukune.
"Well Tsukki dugaanmu benar," Kata Kyoko. "Kalau aku berpura-pura masuk jebakan mereka, pelaku yang selama ini menguntit dan mengerjaiku pasti muncul."
"Iya,kan?" Kata Tsukune. "Dan tebakanku tepat kalau penguntitmu adalah Mizore yang sekelas dengan kita dan yang mengerjaimu adalah Sendo Yukari yang nilai ujiannya ada di bawah kita."
Mizore dan Yukari benar-benar kaget dan terkejut, karena air yang ditumpahkan ke atas Kyoko sama sekali tidak membuatnya melemah sama sekali. Malahan pria yang menjadi pujaan hati mereka tiba-tiba saja muncul di sebelah Kyoko.
"Shirayuki Mizore-san dan Sendo Yukari-san, aku ingin tahu kenapa kalian berdua mencoba mencelakai Kyo-chan?" Tanya Tsukune.
Keduanya terdiam sebentar lalu menjawab pertanyaan Tsukune.
"Itu karena dia terlalu dekat denganmu!" Jawab Yukari.
"Dia gadis menyebalkan yang selalu mengikutimu kemanapun kamu pergi!" Jawab Mizore. "Aku jadi tidak enak menguntitmu atau mendekatimu!"
"Makanya kami berdua merasa Aono Kyoko harus disingkirkan!' Kata Yukari. " Kurono Kurumu ataupun Akashiya Moka bukanlah ancaman untuk kami, tapi Aono Kyoko berbeda, karena kamu memperlakukan Aono Kyoko layaknya seorang istri."
Mendengar kata-kata dari Mizore dan Yukari, Kyoko hanya diam saja dan tidak terlalu peduli. Karena pada dasarnya dia bisa dibilang memang pasangan dari Tsukune walaupun kata-kata mereka berdua memang menyebalkan.
Tapi berbeda dengan Tsukune ia benar-benar tidak suka dengan apa yang Yukari dan Mizore lakukan.
"Kalian berdua berani sekali bicara begitu, pada Kyo-chan," Kata Tsukune yang memang benar-benar marah sampai-sampai ada aura hitam mengerikan yang keluar dari tubuhnya. "Apa kalian sudah siap dengan konsekuensi dari tindakan kalian."
Aura yang begitu mengerikan itu membuat Mizore dan Yukari pingsan karena tekanan yang begitu besar dan menakutkan.
"Kamu hebat juga bisa menahan diri untuk tidak melukai keduanya," Kata Kyoko.
"Bagaimanapun mereka berdua adalah wanita," Kata Tsukune. "Lagipula sejauh ini yang mereka lakukan hanyalah menguntitmu dan sedikit mengerjaimu. Akan sangat bodoh bagiku untuk melukai keduanya hanya karena hal itu."
"Sifat gentlemanmu itu tidak ada di kehidupan kita sebelumnya Master," Kata Kyoko.
"Aku hanya mencoba bersikap seperti diriku sendiri sebelum aku menjadi vampir, fukei," Kata Tsukune.
Author Note:Chapter pendek, maaf kalau tidak terlalu bagus kondisi keuangan merah yang membuat stress membuat saya tidak bisa menulis terlalu bagus.