Kami terbangun dari kehidupan panjang yang membuat banyak keringat dingin di sekitar tubuh, aku mulai memakai pakaian satu persatu dan dengan malu-malu menatap mata Jrek yang sejak tadi menatap mataku juga. aku harus segera kembali ke rumah. Lebih tepatnya, ayah Herold pasti mencari diriku.
"Apa yang kau lihat?." Tanya Jrek padaku, dia mengelus lembut rambutku. aku hanya tersenyum malu-malu merasakan apa yang dia lakukan padaku.
"Tidak, hanya saja aku merasa kau tidak terlalu tampan jika di lihat terus menerus." aku sengaja menggodanya, mendengar apa yang aku katakan. dia sudah menaikan sebelah alisnya dan menatap kesal ke arah mataku.
"Lalu? menurutmu, siapa lelaki tampan yang di lihat terus menerus tetap tampan?." Tanyanya padaku, aku yang mendengar pertanyaan darinya hanya berpura-pura berpikir. lalu mulai mencari jawaban dari apa yang dia Tanyakan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者