(Rosa POV)
"Dia gantung diri? bagaimana bisa? apakah karena diriku?." Tanyaku dengan nada Bingung.
"Tidak, tidak.. Ini bukan salahmu." ibu langsung memegang tanganku dan memastikan aku tidak memikirkan hal yang tidak perlu.
"Meninggalnya Puteri Elie tidak ada hubungannya denganmu, tenang saja oke? sekarang lebih baik kau memikirkan hal yang perlu di pikirkan saja. Kesehatanmu adalah hal yang perlu di utamakan sekarang. Kau dengar kan? Ibu tidak mau sampai kau memikirkan apapun." Ibu benar-benar menatap mataku dengan sangat sayang.
Seperti terbangun dari kematian, aku melihat banyak perbedaan dari wajah ibu. mata yang selama ini menatap jahat padaku, menatap jijik serta tidak mau melihatku sama sekali. sekarang tatapan itu berubah menjadi tatapan kasih sayang, tatapnya berubah dengan sangat sayang. aku hanya bisa Tersenyum dan hampir menangis melihat hal sepeti ini, bagaimana bisa Dewa kabulkan doa yang selama ini aku panjatkan? padahal aku selalu menyuruh Dewa selama ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者