Tak lama Papa menghentikan tendangan itu lalu mengatur napasnya. Aku pun menurunkan tanganku sembari menatap ke arah lantai. Tiba-tiba saja Hotaka masuk dan dia sempat terdiam, lalu berkata kalau ada seseorang yang ingin bertemu dengan Papa. Pria itu sempat memperingati aku untuk tidak pulang dulu dan melanjutkan pekerjaan, kalau aku keluar, aku akan dibunuh olehnya. Dia pun langsung keluar dari ruangan ini setelah berkata begitu kepadaku.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者