Ricketly House

Rumah itu tampak indah dipandang dari luar. Semua nampak sempurna. Namun, dalam ruang luas itu tersimpan berjuta duka. "jika aku bisa memilih, maka aku akan memilih untuk tidak terlahir dalam rumah yang renyot ini," ucap gadis bernama Liona Anggraini itu dengan sendu. Tangis pilu menjadi pengiring rasa sakit yang ia miliki. Entah kapan rasa sesak yang memenuhi hatinya itu bisa pergi. "Percayalah! Rumah tidak selamanya menjadi tempat singgah yang baik, tapi di dalam rumah akan lahir generasi penerus yang jelas lebih baik dari sebelumnya." ucap seorang pria membesarkan hati wanita sendu itu. Lion Anggara, pemuda yang tumbuh dengan cinta keluarga utuh. Takdir membuat keduanya terjerat dalam liku cinta, intrik keluarga ikut ambil di dalamnya. Akankah cinta berselimut duka itu bisa menemui titik bahagia?

Wintersky_04 · 青春言情

分數不夠

323 Chs

Dokter Fiko

Derit pintu yang dibuka dari luar ruangan sama sekali tidak mengusik Liona dan Rio yang sedang terlelap.

Dokter Fiko beserta satu suster datang untuk mengecek kondisi Rio.

"Dok," cicit suster yang membawa makanan juga alat medis di troli yang dia dorong.

"Langsung periksa aja Sus. Gak tega kalau harus bangunin mereka," sahut dokter Fiko.

Selaku penanggung jawab kesehatan Rio, dokter Fiko amat tahu jika pasiennya ini baru merasakan kembali tidur yang nyenyak. Istirahat tanpa terganggu pikiran-pikiran di kepala.

"Semuanya normal Dok," jelas suster yang baru saja memeriksakan kondisi Rio.

Dokter Fiko mengangguk, giliran dia yang bekerja. Dia berharap semoga gerakan tangannya tidak akan mengusik Rio.

Perlahan stetoskop mulai digerakkan di atas dada Rio. Ritme jantungnya normal. Semuanya kembali ke posisi awal.

Dokter Fiko mengangguk. Dia tersenyum simpul dengan peningkatan kesehatan yang terjadi di tubuh sang pasien.

"Untuk makanannya dok?" tanya suster.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

PREV INDEX Next