21:04
"Ikut gue," ucap Rey yang tak lama kemudian bangkit.
Retta mengernyit. "Ke mana?" tanya Retta sambil bangkit dari tempat duduknya dan kemudian dia melangkahkan kakinya mengikuti ke mana Rey melangkahkan kakinya.
Benar-benar tidak memberikan sebuah jawaban, Rey hanya melangkahkan kaki menuju ke tempat yang sudah dia rencanakan dan dia melambatkan langkahnya agar sejajar dengan Retta.
Retta semakin mengernyit saat melihat ada yang sedang nge-drift. Semula dia memang sudah melihat, tapi sekarang dia lebih mengernyit sebab jumlah orang yang menonton jauh lebih banyak.
"Malam ini ada yang bakalan turun langsung, dia katanya bakalan menghibur kalian semua." Suara tepukan terdengar begitu meriah saat orang yang semula menjadi pembawa acara malam ini berucap.
"Langsung saja kita sambut Leader Algarix Star!" teriak orang tersebut yang membuat tepukan serta teriakan terdengar begitu kencang sekarang.
Di sini Retta ikut bertepuk tangan, meski dia tidak tahu siapa leader dari Algarix Star. Retta mengedarkan pandangannya sambil menunggu orang tersebut berjalan ke tengah atau membawa mobilnya ke tengah area.
"Yuk," ajak Rey dengan santai.
Retta malah tanda tanya saat Rey yang tiba-tiba mengajak pergi, padahal semula dia mengajak ke sini. Orang yang dimaksud saja belum menunjukkan aksinya, kenapa sekarang sudah diajak pergi?
"Ke mana? Aku pengen liat," ujar Retta dengan penuh kejujuran.
"Dari pada liat, mending merasakan." Rey berucap dengan nada yang begitu enteng.
"Hah?" Dengan seketika Retta berteriak, karena dia kebingungan dengan hal yang baru saja Rey ucapkan.
"Ikut merasakan nge-drift."
Kepala Retta miring, sebab dia tanda tanya ke mana maksud dari kalimat yang sudah Rey ucapkan. Entah ke mana maksud dari ucapan Rey sekarang, tapi yang jelas dia begitu tanda tanya akan hal ini.
"Maksudnya apa sih? Gue sama sekali gak paham dengan semua ini," ujar Retta dengan penuh kejujuran.
"Rey, silakan. Beri tepukan yang meriah buat leader kita!" teriak MC tersebut.
Dengan seketika Retta terdiam menganga mendengar kalimat yang menyatakan kalau ternyata Rey adalah Leader dari Algarix Star, Retta masih kebingungan dengan hal ini.
Rey menarik tangan Retta pelan agar mengikuti ke mana dia melangkahkan kaki sampai akhirnya Rey menghentikan langkah kakinya di depan mobil berwarna hitam yang sudah full dengan modif-an.
Pintu penumpang Rey buka dan kemudian dia melirik ke arah di mana Retta berada. "Masuk," ucap Rey dengan nada yang begitu enteng.
"Wait, lo ngajak gue ikut nge-dfrit bareng lo gitu?" Retta menanyakan hal ini setelah sedari tadi dia kebingungan mengartikan ke mana maksud dari kalimat yang sudah dia ucapkan.
"Dari pada melihat, mending merasakan." Rey dengan santai berucap sambil memandang Retta.
Perlahan Retta masuk dan duduk, tapi otaknya masih kebingungan dengan semua hal yang sudah begitu jelas. Rey melangkahkan kakinya masuk yang tak lama kemudian menggunakan seat belt.
"Lo yakin dengan ini?" Retta masih tanda tanya, karena sebelumnya dia tidak tahu lebih jauh tentang siapa pacarnya.
Penuh dengan keyakinan, Rey menganggukkan kepalanya. "Kenapa tidak yakin?"
Tidak banyak tanya, sekarang Rey dengan santai mulai melajukan mobilnya untuk tepat ke tengah-tengah arena. Retta yang masih tidak percaya dengan semua ini begitu fokus pada Rey.
Memperhatikan ekspresi wajah Rey yang terlihat begitu santai saat melakukan berbagai trik yang membuat banyak orang bertepuk tangan kencang dan juga berteriak histeris.
Kenapa gue ngerasa jauh lebih takut daripada freestyle?