"Ta, Ta ... Retta!" teriak seseorang yang baru saja masuk ke kelasnya. "Retta, gawat duh ini itu apa duh!" teriak Sea dengan sangat tidak jelas.
Mendengar temannya yang seperti itu membuat Retta kebingungan, tapi karena apa yang Sea bicarakan tidak jelas, Retta hanya melirik dan menaikkan pandangan serta mengernyitkan keningnya.
"Itu Ta, duh apaan sih, bingung gue ngomongnya."
Sea sepertinya sudah panik duluan, sehingga dia tidak semudah itu untuk menyampaikan apa yang sudah dia ketahui sebelumnya yang menjadi alasan kenapa sekarang dia kembali ke Kelas.
"Gue lebih bingung," ujar Retta dengan nada bicara yang cukup datar.
Delis menggeleng-gelengkan kepalanya. "Lo tenang dulu, tarik napas. Jangan langsung ngomong kalau gak siap, karena gak jelas." Delis juga tidak bisa menebak apa yang akan Sea bicarakan.
"Yok, tarik napas dulu." Delis berucap yang kemudian Sea mengikuti apa yang sudah Delis ucapkan. "Sekarang hembuskan, tarik napas lagi, hembuskan lagi."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者