Saat tengah melangkahkan kakinya masuk, ada seseorang yang menarik tangannya dan juga ada yang hendak menyentuh kepalanya yang membuat dia dengan seketika berbalik badan dan melayangkan sebuah tendangan ke arah tersebut.
Bugh
"Arh!" erang orang itu yang merasa kesakitan setelah mendapatkan tendangan dari Retta.
"Eh, Gevin?" Retta cukup kaget saat melihat siapa orang yang baru saja dia tendang.
"Bu, ini bisa dilepas gak?" tanya Nilson sambil menahan rasa sakit sebab tangannya yang masih Retta pelintir.
Setelah itu Retta langsung mengangkat kedua tangannya, dia mengukirkan senyuman tak berdosa sambil memperhatikan mereka berdua. "Hehe, maaf. Gue pikir siapa? Abis apa yang lo berdua lakukan mencurigakan." Dengan penuh kejujuran, Retta mengatakan alasan yang membuat dia sampai melakukan hal tersebut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者