"Gimana kalau Retta balapannya menggunakan motor gue?"
"Hah?" Retta merasa begitu kaget mendengar apa yang sudah Angkasa ucapkan.
"Untuk settingan-nya, gue rasa cukup cocok, baru kemarin gue setting ulang."
"Nah Rey, cukup bagus idenya."
Retta mengernyit kebingungan saat melihat mereka yang terlihat setuju dengan apa yang sudah Angkasa ucapkan. "Masalahnya ada di gue."
"Kenapa?" tanya Rey Putra yang memang tidak tahu hal yang mengatakan kalau masalah dari semua itu ada di pacarnya.
Retta melirik ke arah di mana pacarnya dan kemudian menjawab, "Aku gak pernah coba pakai motor Kak Angkasa, gak bakalan bisa semudah itu untuk adaptasinya."
Mendengar apa yang sudah Retta ucapkan, membuat mereka yang mendengar paham, mereka mengerti kenapa hal tersebut bisa menjadi masalah.
"Coba aja dulu," ucap Angkasa dengan nada bicara yang santai.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者