webnovel

REVENGE of UZUMAKI NARUTO

Seorang anak yang menginginkan suatu keadilan karena ia sudah lama mengalami penindasan bukan hanya keluarga namun penduduk desa. Ia berlatih namun itu semua tidak cukup, karena permasalahan utamanya adalah dia tidak memiliki cakra dalam tubuhnya. Dia dibuang dan sapa sangka karena insiden itu ia malah mendapat suatu keajaiban dan mungkin akan menjadi dewa shinobi. Cerita ini milik saya namun tokoh milik pemiliknya, dan untuk kejadian mungkin ada yang sama dan mungkin ada yang berbeda dari cerita Naruto yang kita kenal Jika ada kesamaan berarti ya sama jika berbeda ya berarti saya kreatif. Baca secara runtut maka kamu akan menemukam sesuatu yang baru dari fanfic Naruto yang telah kamu baca

U_ardi · 漫画同人
分數不夠
40 Chs

8.) For Him life You must Live

Naruto

Uchiha Sasuke

Tenzo(Yamato) sensei

Namikaze Menma

®©®

- - - - -

- - - -

- - -

- -

-

Keesokan hari setalah ujian kelulusan genin.

Diruang kelas sekitar jam 8 pagi telah berkumpul anak anak Siswa akademi, disitu juga ada iruka sensei yang berdiri di depan kelas.

'Baiklah semua untuk pengumumannya pertama yang sensei ingin katakan yaitu, saya nyatakan semuanya lulus, sekarang majulah satu persatu dari kalian untuk mengambil ikat kepala ini" ucap Iruka sensei.

Para siswa mendengar mereka semua lulus akademi lantas bersorak ria.

Para Siswa pun maju satu persatu sesuai yang di sebut oleh Iruka Sensei.

'Baiklah untuk pengumuman yang kedua yaitu sensei akan memberi tau untuk rookie of this year, predikat tersebut jatuh kepada Naruto, karena Naruto telah meunjukan sesuatu yang luar biasa kepada kita semua, kemari kau Naruto, aku punya hadiah untuk mu' ucap Iruka Sensei.

Semua anak bertepuk tangan, dan ada pula yang bersiul, namun ada seseorang yang tidak menyukai hal tersebut yaitu adiknya sendiri Menma.

Menma merasa itu adalah sebuah kecurangan, dia berfikir seharusnya dialah yang menerima predikat tersebut.

Naruto melemparkan tatapan tajam setelah Menma berfikir bahwa Naruto menang karena kecurangan.

Menma diam seketika saat mendapat tatapan buas dari Naruto.

Naruto yang di suruh maju oleh Iruka Sensei segera kedepan kelas untuk mengambil hadiahnya.

'Arigatoo Sensei' ucap Naruto.

'Baik Naruto, walaupun belum sepadan dengan usahamu selama ini semoga hadiah ini bisa memotivasi mu untuk bisa melangkah lebih maju kedepannya, sekarang kembalilah ke tempat mu' ucap Iruka sensei.

Hadiah yang diterima Naruto adalah sebuah kenang kenangan dari akademi, yaitu sebuah miniatur sekolah dan sebuah buku tentang ninja, Naruto yang mendapat itu sungguh senang, mengingat dirinya jarang mendapatkan hadiah, terakhir kali yaitu bulan april lalu ketika dirinya ulang tahun, Itu pun hanya Hinata, Ayah Hinata, dan Sarutobi jiji.

'Baiklah sekarang pembagian tim, akan ku mulai dari'

Tim 1 yaitu berisi Yuri, Judan, dan Yuki, Jounin pembimbing Gusen.

Tim 2 berisi Hugo, Baki, dan Yuka, Jounin pembimbing Taki.

Tim 3 skip sampai ke tim 7

Tim 7 berisi Menma, Hiro, dan Sakura. Jounin pembimbing Hatake Kakashi

Tim 8 berisi Kiba, Shino, dan Hinata, Jounin pembimbing Kurenai.

Tim 9 masih aktif

Tim 10 berisi Chouji, Shikamaru , dan Ino, Jounin pembimbing Sarutobi Asuma.

Tim 11 berisi Sasuke dan Naruto saja, jika ada siswa tambahan akan dimasukan kedalam tim ini dan untuk jounin pembimbing yaitu Yamato.

'Baiklah karena semua sudah mendapat tim, apa ada yang di tanyakan?' tanya sang sensei kepada muridnya.

'Sensei kenapa tim 11 hanya dua orang bukanya menurut aturan minim harus 3 orang ya sensei?' tanya Ino, Menma langsung menjawab tanpa di rem.

'Karena ya mereka itu lemah jadi di berikan posisi yang jelek' ucap Menma.

Sensei kembali menjelaskan kepada Ino.

'Sebabnya, karena mereka dianggap telah kuat Ino, Naruto rookie of this year dan Sasuke berada pada peringkat di bawahnya, dan untukmu Menma jangan menghina seseorang tanpa berfikir dulu' jawab sang Sensei, sekaligus memberi teguran kepada Menma.

'Baik sensei aku minta maaf' ucap Menma.

'Haha sukurin kau bodoh' teriak Sakura kepada Menma.

Naruto dan Sasuke hanya memperhatikan dalam diam saja, mereka tak ingin mencari ribut dengan anak Hokage ke 4 tersebut.

'Sensei kenapa aku harus bersama si bodoh ini sih?' tanya Sakura.

'Itu karena kami para sensei dan pembimbing kalian yang memilih, itu juga atas persetujuan Hokage' ucap Iruka Sensei.

'Sekarang tunggulah hingga pengampu kalian memasuki ruangan untuk menjemput kalian' ucap sang Sensei.

'Aku akan pergi dari kelas ini dulu. Aku hanya berpesan kepada kalian, kalian adalah suatu ikatan tubuh dalam satu tim jadi jika bagian tubuh kalian ada yang hilang maka tubuh itu tidak akan sempurna' jelas Iruka Sensei lalu meninggalkan kelas.

Tim satu telah di panggil, disusul tim 3,tim 2,tim 10,lalu tim 8,dan saat terakhir hanya menyisakan tim 7 dan 11.

Menma mondar mandir di depan kelas sambil berteriak.

'Apa mereka jounin sih, tak disiplin sekali' ucap Menma.

Sakura juga sepakat dengan Menma begitu pula dengan Hiro, sedangakan Naruto dan Sasuke hanya tidur dalam diam.

'Apa mungkin kita perlu bertanya saja ke Iruka sensei?' saran Sakura.

'Lebih baik kita menunggu saja' ucap Hiro.

Dua jam berlalu

Akhirnya Setelah penantian lama mereka, terbayar sudah, sang pengampu datang dengan jutsu shunshin.

'Maafkan aku dan sahabatku ini wahai murid ku, tadi aku saat akan kesini bertemu dengan nenek tua yang akan menyebrang jalan dan aku membantunya, lalu aku bertemu kucing hitam karena tak sial aku aku memutari jalan itu, lalu saat memutarinya ternyata aku tersesat, tersesat di jalan yang dinamakan kehidupan' ucap Kakashi.

Yamato juga menjawab sama seperti  yang Kakashi katakan.

Tim 7 yang mendengar itu sungguh sweatdrop dengan penjelasan sensei nya, namun tim 11 tatap tidur dalam diam(gilak ni bocah berdua), namun tetap mendengarkan.

'Baiklah semuanya aku perintahkan pergi ke atap untuk perkenalan' perintah Kakashi.

Kakashi dan Yamato menggunakan shunshin untuk ke atap.

Tim 7 pergi melalui tangga namun tim 11 menggunakan shunshin sama seperti kedua senseinya tersebut.

'Huh melelahkan sekali naik tangga itu' ucap Sakura yang baru setengah jalan.

'Sudahlah, ayo Sakura kita harus lebih cepat dari mereka berdua(Sasuke dan Naruto)' ucap Menma.

Sampai di atap

Nampak Sasuke dan Naruto diam di samping, menyender di pagar atap akademi.

Yamato dan Kakashi sensei duduk sambil minum kopi hangat.

'Hey bagaimana kalian bisa sampai lebih dulu?' tanya Menma.

'Kau itu bodoh makanya tidak tau apa apa' balas Naruto.

'Heh berani ya kamu' ucap Menma.

Sang sensei membubarkan pertikaian dengan bersiut dengan kencang.

Berkumpullah para Sensei dan Muridnya

'Baiklah untuk memepersingkat waktu mari kita mulai saja perkenalan ini' ucap Yamato sensei.

'Lebih baik kau mencontohi mereka dulu Yamato' ucap Kakashi.

'Huh harus ya? Baiklah namaku Yamato, aku pengampu tim 11, kesukaan ku membaca buku, latihan, yang tak kusukai yaitu tiduran terus menerus' ucap Yamato Sensei.

'Giliranmu Sensei' tunjuk Menma ke Kakashi.

'Huff, namaku Kakashi, kesukaanku tidak ada, ketidak sukaanku tidak ada' ucap Kakashi singkat.

'Kampret, hanya bilang nama saja' ucap Menma dalam hati.

'Sekarang giliranku, namaku Menma, kesukaanku berlatih, makan ramen, dan bergaya keren, untuk hobi ku hanya bermain musik' ucap Menma.

Kakashi menunjuk Sakura.

'Namaku Sakura, yang kusukai adalah melihat Sasuke dan berlatih, hobiku membaca, dan cita cita ku menjadi dokter terhebat di Konoha' ucap Sakura.

Menma yang lupa memberitahu cita-citanya langsung mengangkat tangan.

'Cita cita ku jadi Hokage' ucap Menma.

Kakashi melirik Hiro.

'Namaku adalah Hiro, aku suka berlatih, hobiku berlatih' ucapnya.

'Hehe singkat sekali' ucap Yamato Sensei.

Giliran Naruto dan Sasuke.

Namun Yamato sensei tidak membutuhkannya karena dirinya sudah mengetahui mereka dari Hokage ke 3.

Setelah pengenalan

'Baiklah besok akan di mulai penerimaan sesungguhnya, aku harap semua dapat hadir dan aku berpesan jangan sampai ada yang sarapan atau nanti kalian akan memuntahakan apa yang kalian makan itu' Tutur kakashi sedangakan Yamato hanya tersenyum mencurigakan.

Semua berdirik ngeri dengan senyuman itu, Naruto dan Sasuke ? Tenang mereka sudah bangun akibat pukulan kepala dari Kakashi saat mereka masih diam saja saat perkenalan tadi.

Kakashi juga menjelaskan bahwa penerimaan untuk tim yang di ampunya sangat kecil persentase penerimaan hanya 40%, hanya orang orang berbakatlah yang dapat lulus dengan kriteria yang Kakashi inginkan.

Sedangkan Yamato belum menetapkan persentase namun ia juga bilang kepada Naruto dan Sasuke untuk bersungguh sungguh agar dapat lulus.

Bubarlah perkumpulan itu

'Sasuke ayo pulang bersama ku' ajak Sakura.

Menma yang mendengar itu nampak marah cemburu dan sedih namun masih ia sembunyikan.

'Maaf Sakura aku ada janji dengan Naruto' balas Sasuke.

'Ya sudah mungkin besok' ucap Sakura lagi.

'Sakura maukah kau pulang bersama ku?' tanya Menma.

'Haha no way' ucap Sakura lalu pergi meninggalkan mereka.

Ternyata Naruto ketika di atap ia meminta Sasuke untuk menginap di apatemennya untuk mendiskusikan rencana untuk besok dan Sasuke mengiyakan tawaran tersebut.

Ia merasa harus butuh rencana untuk menumbangkan kedua senseinya yang kuat tersebut.

Di Apartemen Naruto

Kau boleh menaruh barang mu di meja itu Sasuke, aku akan membuat makanan dan kita makan dulu lalu menyusun rencana.

Sasuke hanya menjawab 'Baiklah'

'Hey Naruto apa aku boleh makan tomat ini' tanya Sasuke saat melihat pohon tomat yang sudah berbuah lebat.

'Hemm kau boleh memakan itu kok' ucap Naruto.

Acara makan di mulai

Sasuke tidak bisa menghabiskan makanannya karena dia sudah kekenyangan saat memakan tomat milik Naruto tadi.

Naruto sungguh menyayangkan karena, ia membuatnya dengan sungguh sungguh namun tidak di habiskan

'Tapi tak apalah, mungkin memang sudah kenyang' ucap Naruto sendiri.

Acara makan selesai

'Ayo Naruto segera kita susun rencananya' ajak Sasuke.

'Baiklah Sasuke mari kita mulai namun tidak di sini, namun aku mau meminta janji mu untuk tidak memberitaukan ini pada siapapun' jawab Naruto.

Sasuke sebenarnya bingung dengan perkatan Naruto namun ia hanya mengiyakan.

Tanpa Sasuke sadari saat Sasuke berkata ia Naruto sudah membuat fuin di lidah Sasuke untuk tidak membocorkan rahasianya.

'Apa ini Naruto?' tanya Sasuke saat merasakan lidahnya gatal karena sesuatu.

'Itu adalah segel, jika kau mengingkari janji mu maka lidahmu akan terpotong' ucap Naruto.

Sasuke yang mendengar lidah terpotong sungguh berfikiran ngeri

'Tenang, asal kau tidak membocorkannya lidahmu aman kok' ucap Naruto meyakinkan.

Portal dimensi

Naruto berkonsentrasi dengan mengalirkan cakra ke matanya lalu munculah dojutsu motagannya.

Naruto lalu berkata 'buka' munculah lubang ke dimensi yang menghubungkan ke dimensi yang di tempati Kurama.

Sasuke yang melihatnya sungguh kagum dengan kehebatan mata Naruto.

Sasuke diperintah untuk masuk duluan oleh Naruto.

Naruto Masuk setelah Sasuke ketika telah masuk Naruto menonaktifkan motagan sehingga matanya menjadi normal lagi.

Sasuke bertanya 'Jadi ini yang harus aku rahasiakan Naruto?' tanya Sasuke saat melihat pemandangan luar biasa dari dimensi milik Naruto.

'Yups betul' jawab Naruto.

Sebelum memulai latihan Naruto bertanya ke Sasuke.

'Apa tipe cakra mu Sasuke?' tanya Naruto.

'Petir dan Api' jawbanya.

'Sasuke jutsu apa yang kau kuasai?' tanya Naruto.

Sasuke menjawab ia hanya menguasai jutsu B class 1 dan C class 4.

'Baiklah Sasuke sekarang kita akan fokus dengan control cakra mu dulu saja agar saat kau menggunakan jutsu tertinggi mu kau tidak akan kelelahan dan perlu kau ketahui waktu di dimensi ini aku atur 4 jam di sini sama dengan 30 menit di tempat kita' jelas Naruto.

Sasuke di buat kagum lagi dengan kehebatan Naruto, namun ia tutupi karena ia ingin fokus dengan apa yg di perintahkan Naruto.

Naruto memanggil Kurama dan munculah Kurama dari balik sebuah bangunan rumah megah.

Sasuke yang melihat baru pertama kali bentuk asli Kyubi sedikit ketakutan namun ia di yakinkan Naruto bahwa Kurama itu aman(tidak mengigit) akhirnya Sasuke bisa berfikir lega.

Naruto memerintahkan Kurama untuk melatih Sasuke, Kurama langsung mengajak Sasuke ke suatu padang tandus dan tak lupa Kurama berubah ke bentuk manusia agar mudah melatih Sasuke.

Sasuke di latih cakra controling yang teramat berat.

Naruto sendiri melatih kembali gerbang hacimonnya, mulanya Naruto memasuki mode Kyubi , ia menaikkan kekuatannya hingga melampaui gerbang kematian, shi mon, naruto terus meningkatkan lagi gerbang tambahan ke sembilan, gerbang rengkarnasi, gyu mon, terus di tingkat kan hingga gerbang tambahan terakhir, gerbang dewa, huhi mon.

Naruto mencoba bergerak ke depan lalu kebelakang.

Pergerakan Naruto sangat cepat bahakan melebihi kecepatan Cahaya, sebenarnya Naruto bisa mati dengan mudah dengan kekuatan gerbang ini namun karena tubuhnya yang sangat terlatih, melampaui tubuh Rikudou Sennin.

Di tendang secara horizontal lah 3 gunung berjajar rapi, terbelahlah gunung tersebut secara horizontal. Sasuke yang mendengar dentuman tanah agak terkejut, lalu Sasuke melihat apa yang terjadi, sungguh bertatap ngeri ngamun kagum dengan sahabatnya.

'Gila' ucap Sasuke.

'Aww' suara Sasuke saat di pukul Kurama karena tidak fokus.

Latihan berlanjut hingga meraka menyudahinya lalu kembali ke apartemen Naruto lalu tidur

Kesokan Harinya

- - - - - -

- - - - -

- - - -

- - - -

- - - -

Admin mau tanya nih gan bagi yang baca silahakan Isi komentar , berikan pendapat kalian tentang nih cerita, di komen spj(singkat padat dan jelas) gpp kok

Tujuan nya biar saya lebih mudah menentukan alur cerita kedepannya 🙏

- - -

- - -

- -

-

TO BE CONTINUE

Rate this story guys, ingat bintang itu gratis biar minim makin semangat bikinnya