16.) Chunin 3 (indah)

Naruto

Rurin

Uchiha Sasuke

Akatsuki Team

®©®

- - - - -

- - - -

- - -

- -

-

Pertarungan Tim 11 vs Tim Akatsuki

Di dekat danau sekitaran hutan kematian.

Tim 11 pov.

Terlihatlah Naruto, Sasuke, Dan Rin telah di hadang oleh seorang musuh yang amat kuat.

Yap mereka adalah Akatsuki yang menyamar sebagai seorang genin, Rats, Kakuzu, dan Konan.

'Cih sialan ternyata dugaan ku benar, apa mereka berniat untuk membunuh ku' argumen Naruto.

'Sasuke, Rin tetaplah di belakangku, jika aku perintahkan lari kalian harus manjauh sejauh mungkin dan minta bantuan ke jounin di sekitar kuil pusat' perintah naruto dengan suara pelan.

'Tapi Naruto kita kan satu tim, kami tidak akan membiarkan mu bertarung sendirian' ucap Rin.

'Itu benar Naruto kita kan satu tim, dan aku rasa aku dan Rin juga sudah bertambah kuat jadi tak perlu kau lindungi' ucap sasuke.

'Dengarlah Sasuke mereka adalah Kelompok berbahaya, jadi kau sebaiknya lari, mengertilah aku tak ingin kehilangan keluarga' ucap Naruto sambil membentak Sasuke.

Sasuke yang dibentak sungguh terkejut, karena selama ini naruto selalu lembut dalam perkataan tak pernah membentak bahkan berkata dengan nada tinggi.

Sasuke yang mengerti situasinya memilih untuk memilih mematuhi perkataan Naruto, sementara untuk Rin juga sama dengan Sasuke.

Akatsuki pov.

'Khi khi, ternyata hanya seseorang yang bodoh kelihatannya' ucap rats.

Akatsuki merencanakan langsung membawa Naruto dalam keadaan sekarat agar mereka dapat mengambil biju dalam tubuhnya, sementara untuk temannya Naruto, mereka hanya seperti sampah yang harus mereka buang.

Naruto pov.

'Sekarang Sasuke, rin kabur lah' perintah Naruto.

Sasuke dan Rin lantas segera kabur menjauh dari area pertarungan Naruto.

Namun sebelum Sasuke dan rin pergi Naruto telah melapisi mereka berdua dengan cakra kyubi.

Kakuzu yang melihat pergerakan teman naruto segera saja melancarkan serangan cambukan benang hitam dari dalam tubuhnya.

Cetarrr..

Suara cambukan yang nampak sangat keras telah diluncurkan Kakuzu menuju temannya Naruto.

Sasuke dan Rin yang tak sempat untuk menghindari, dirinya hanya mencoba menutupi muka mereka dengan tangan menyilang.

Satu.

Dua.

Tiga.

Sasuke tidak merasakan apa apa yang menerjang tubuhnya, malahan dirinya dan Rin telah semakin menjauh dari area pertempuran.

Ternyata Naruto telah menangkis serangan Kakuzu dengan pedang Uzugaken nya, dan benang hitam milik Kakuzu langsung mengering seketika.

'Huhuhu sungguh hebat kau anak muda, apa kau mau bermain dengan kami?' tanya Kakuzu yang terlihat semakin menikmati pertarungan.

Naruto yang merasakan ada sesuatu yang mengganjal di bahunya memeriksanya, ternyata benang milik Kakuzu sebelum di tebas oleh dirinya, mengeluarkan duri beracun.

Naruto langsung mengubah dirinya menjadi kyubi mode untuk mengeluarkan racun tersebut.

Sekarang Rats yang mencoba menyerang Naruto, ia mengelurakan sesuatu yang aneh dari mulutnya lalu memuncratkan cairan aneh dari mulutnya.

Naruto langsung saja menghindarinya. Efek yang di timbulkan dari cairan tersebut sungguh aneh yaitu pohon yang terkena langsung saja berubah menjadi sesuatu yang bisa bergerak sendiri dengan perintah dari Rats.

Rats meludah kemana mana, sekarang munculah pasukan aneh yang mengitari Naruto.

Naruto langsung merapal jutsu.

fuuton teppoudama

Dengan skala besar jutsu yang di keluarkan naruto, sekarang makhluk aneh tersebut telah hancur beserta area pertarungan yang terbentuk kawah akibat jutsu tersebut.

Konan, rats dan Kakuzu langsung meloncat ke udara dan mendarat di lapisan kertas milik Konan.

Akatsuki pov.

'Sebaiknya kita berhati hati Rats, Kakuzu, dia sepertinya sangat kuat' ucap Konan.

'Kih khikhi aku semakin menikmati pertarungan ini, apa aku boleh menyerangnya sekali lagi konan ne chan?' ucap rats.

'Tunggu Rats jangan terburu buru atau kau yang akan mati' ucap Kakuzu kepada Rats.

Naruto yang melihat musuhnya menjauh lantas saja mencoba kabur, namun kabur untuk menjalankan strateginya.

Whus whuss

Naruto kabur menuju arah kebalikan dari akatsuki, ia kabur menuju hutan yang masih lebat untuk menutupi dirinya dahulu.

Dengan kekuatan kyubu mode ia kabur dengan sangat gesit. Naruto tak ingin langsung mengakhiri pertempuran ini ia ingin sedikit bermain main dahulu.

Melihat naruto yang lari menjauh, Kakuzu dan Rats lantas saja mengejar Naruto. Sementara Konan berada di belakang mereka.

'Cih cepat sekali bocah itu' ucap Kakuzu.

'Hati hati Kakuzu,' ucap Konan.

Naruto pov.

Baiklah mungkin akan ku mulai sekarang saja, Naruto langsung membuka gerbang hacimon, gerbang ke 10 gerbang dewa huhi mon.

Naruto melompat melesat kearah Rats dengan menggunakan pukulan super cepat, terlihat juga dalam pukulan tersebut cakra kyubi yang mengkoar koar dengan bentuk kepala kyubi dengan warna merah darah.

Rats yang mencoba menghindar dibantu dengan kertas Konan, hanya dapat menghindar sedikit, alhasil kaki kanan Rats yang menjadi korban keganasan pukulan dewa tersebut. Kaki rats langsung hancur ke tulang tulang.

Rats langsung meluncur ke bawah dengan cepat akibat pukulan naruto tersebut.

Duarr...

Suara tubuh rats langsung menghantam tanah dengan keras, Konan yang masih berada di atas segara membekap Naruto dengan Kertas peledaknya

Duarr

Suara ledakan akibat kertas peledak konan yang dihidupkan. Naruto langsung jatuh kebawah akibat jutsu tersebut, namun itu hanya pura pura Naruto saja.

Kakuzu langsung mencoba menyerang saat Naruto jatuh, namun naas bagi Kakuzu, Naruto langsung menyerang kearah kelemahan Kakuzu yaitu jantungnya.

Bruk..

Bruk..

Bruk..

Bruk..

Suara Naruto menendang dengan kecepatan dewa yang membuat 4 jantung Kakuzu hancur. Sekarang Kakuzu hanya memiliki 1 jantung.

Kakuzu yang mendepat serangan beruntun langsung muntah darah, ia merasakan tubuhnya telah remuk, namun benang hitamnya membantu untuk memulihkan tubuhnya.

Beberapa menit berselang.

Nampaklah rats yang sekarang bergabung kembali dengan Konan dan Kakuzu, kaki kanannya telah sembuh akibat regenerasi yang cepat dari tubuhnya.

'Huh bangsat kau bocah, akan ku hancurkan sampai ke tulang mu' ucap rats marah.

'Tunggu rats jangan tersulut emosi, dia sangat berbahaya aku salah menduganya' ucap konan.

Rats yang sudah tersulut emosi bertarung, lantas maju dengan jutsu anehnya lagi.

'Terima ini bocah sialan,' ucap rats sambil meludahkan jutsu kearah Naruto.

Naruto yang diserang cairan aneh tersebut hanya diam, sebelum mengenai tubuhnya ternyata cairan tersebut langsung menguap akibat panas cakra.

Rats yang terlanjur maju,Naruto mendekat dengan hiraishin dan memegang kepala rats. Naruto langsung saja mengaktifkan dojutsu motaganya lalu mengucap jutsu dari 8 jutsu andalan matanya.

Nyawa rats ditarik Naruto dari atas kepalanya.

Shutttt

Suara nyawa yang diambil Naruto. Rats yang tak memiliki nyawa, tubuhnya langsung ambruk seketika menandakan dia telah mati.

Naruto mengucap jutsu

Poison : eraser

Jutsu Naruto dikenakan kepada Rats, seketika tubuh rats membusuk dengan racun yang di keluarkan Naruto, lalu menghilang mayat tersebut .

'Khi khi khi, teman mu telah tewas Konan apa kau masih mau melanjutkan?' ucap Naruto.

Konan yang masib terpaku oleh apa yang di lihatnya, ia melihat sesuatu yang sama dengan jutsu nagato, dan merasakan hawa bahaya akibat dojutsu Naruto.

Konan dan Kakuzu lantas yang tak ingin berakhir sama dengan Rats mencoba kabur dengan jutsu yang mereka punya untuk memperlambat Naruto.

Naruto masih dengan hacimonnya dapat dengan mudah menangkap mereka lalu membunuhnya.

Tap tap

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki Kakuzu yang meloncat dahan dahan dibantu dengan benang hitamnya untuk meloloskan diri dari Naruto.

Sementara konan mencoba kabur dengan sayap kertasnya.

Dengan kecepatan luar biasa dari Naruto Kakuzu dapat dilumpuhkan dengan cara menendangnya.

Naruto menangkap tubuh Kakuzu setalah mengucap jutsu penarik dengan dojutsunya.

Tertangkaplah kakuzu di tangan Naruto.

Kakuzu yang masih mencoba melawan langsung saja menyerang dengan benang hitan berduri kearah kepala Naruto.

Naruto yang mendapat serangan lantas menghindar dahulu.

Kakuzu yang lepas dari cengkraman Naruto mencoba kabur lagi menyusul Konan. Baru berapa langkah..

Satu..

Dua..

Tubuh Kakuzu telah hancur akibat Naruto menyerangnya dengan pedang uzugaken yang di lemparkan kepadanya, tepat di kepala dan hancur seketika.

'Baiklah satu lagi tumbag, tinggal kau seorang konan' ucao naruto sendiri.

Naruto menonaktifakan gerbang hacimonnya. Karena ia rasa ia telah terlalu lama menggunakannya. Naruto tak ingin menghancurkan tubuhnya sendiri.

Segera Naruto mengaktifkan sage mode dengan kyubi mode yang masih aktif.

Naruto ber hiraishin menuju kearah Konan. Dengan sekali kedip.

Konan yang merasakan bahaya lantas saja mencoba membuat perlindungan diri dengan memasang jebakan sebelum Naruto hadir.

Duar duat duar

Saat Naruto datang kertas peladak tersebut langsung aktif, dan meledak di depan Naruto. Naruto terlempar kebelakang namun tak menimbulkan luka yang serius bahakan hampir tidak ada luka di tubuhnya.

'Huh masih mencoba melawan ya Konon nee,' ucap Naruto merendahkan.

Naruto mencoba ber hiraishin kembali di dekat konan. Serta merapal jutsu tiga elemen.

Saat sudah berada di depan Konan, Naruto mengucap jutsu

Jinton

Tercipta kotak ruang yang mengurung Konan. Menyebabkan Konan tidak dapat bergerak.

Konan yang tak sadar bahwa Naruto memiliki jutsu tersebut hanya bisa pasrah saat dirinya terkurung.

'Kai' ucap Naruto, tubuh Konan perlahan lahan hancur menjadi debu.

'Cih ternyata hanya kertas bunsin, aku tau kau masih bersembunyi di sekitar sini Konan, tapi tak apa akan ku biarkan dirimu kabur untuk saat ini dan beritahukan bahwa Naruto yang kuat ini akan menghancurkan Akatsuki mu itu' ucap Naruto sambil berteriak.

Konan sangat beruntung karena dirinya mampu mengelabuhi Naruto, sekarang Konan bersembunyi di dalam pohon kertas ciptanya untuk menyembunyukan cakranya sekaligus kamuflase.

'Huh huh huh'

Suara Konan yang ngos ngosan akibat dikejar Naruto, suara detak jantung yang tidak beraturan.

'Awas kau Naruto akan ku bantai desa mu' ucap Konan yang telah membuat janji.

Naruto pov.

Naruto sebenarnya sungguh kesal saat mengetahui bahwa yang ia serang adalah bunsin kertas.

Naruto segara saja kembali menuju kearah teman temanya bersembunyi, ia tak ingin mencari Konan karena cakra Konan yang sudah tidak dapat Naruto deteksi lagi.

Naruto lantas menonaktifakan dojutau, kyubi mode, sage mode.

BRUK..

Naruto terjatuh ketanah, 'apa ini akibat aku terlalu banyak menggunakan cakra dan fisik ku saat pertarungan tadi' tanya Naruto pada dirinya sendiri.

Kurama 'Naruto segera masuklah menuju dimensi mu'

Naruto yang mendapat telepati dari kyubi langsung saja membuka pintu dimensi, saat memasukinya kurama dan sanbi telah memunggu Naruto.

'Naruto aku ingin mengatakan, kau janganlah sekali kali lagi menggunakan gerbang hacimon mu sampai tingkat 10 lagi' ucap kurama.

'Kenapa?' tanya Naruto.

'Dengarlah Naruto jika kau ingin melindungi keluargamu(sasuke dan rin) maka kau harus terus hidup' ucap sanbi.

'Apa maksud mu sanbi?' tanya Naruto lagi karena tidak mengerti.

'Bodoh kau Naruto, saat kau menggunakan jutsu hacimon gerbang ke 10 itu tanpa kau sadari usia tubuhmu mulai terkikis sedikit demi sedikit' bentak kurama.

Naruto yang baru mendengar bahwa efek sampingnya seperti itu langsung diam seketika.

'Apa umurku terkikis?' ucap Naruto sambil melihat tanganya.

'Apa ada yang bisa kulakukan agar umur ku tidak terkikis saat menggunakan gerbang hacimon tersebut kurama?' tanya Naruto lagi.

Kurama menjawab bahwa jawaban nya tidak ada yang dapat mengehentikannya, Naruto yang mendapat jawaban seperti itu hanya bisa mengerti dan tak akan menggunakan gerbang ke 10 lagi.

Naruto back to Sasuke dan Rin

- - - - - - - -. - -

- - - - - - - - -. - - -

- - - - - - _

- - - - -

- - -

- -

- - -

- - -

- - - - -

--

To be continue...

Rate this story guys, ingat bintang itu gratis loh..