webnovel

Revenge Of The Black Hare

Kehadirannya selalu membuat nyawa melayang layaknya sesosok malaikat pencabut nyawa. Padahal sosok hanyalah seekor kelinci. Lebih tepatnya 2 ekor kalau melihatnya dengan indra keenam. Warna hitam dengan nampak yang mengerikan hanya bisa ditangkap mata itu. Pertumpahan darah di mana-mana menyambut kedatangan mereka. Tapi ini bukan perang. Kelinci hitam itu bukan dari dunia nyata. Itu perwujudan sebuah balas dendam seorang gadis yang bernama Lizzie dari masa lalu. Balas dendam yang benar-benar susah untuk dihilangkan dan melakukan berbagai cara supaya dendamnya terpenuhi. Sedangkan kelinci yang dapat dilihat tanpa indra keenam merupakan perwujudan seorang anak laki-laki bernama Thomas dengan tujuan yang sama dengan Lizzie. Ia juga ingin mengetahui keberadaan adiknya yang saat ini sedang tinggal bersama orang yang sudah membunuhnya dengan kejam. Ya, Lizzie dan Thomas sudah mati, dan salah satu diantarnya beruntung bisa berenkarnasi. Akankah mereka bisa memenuhi hasrat dendamnya untuk membunuh orang itu? Atau sebaliknya? Apa mereka akan pergi dengan damai, agar tidak makan korban lagi karena 'kejahilan' kelinci itu? Siapa sebenarnya Lizzie dan Thomas?

tahraanisa · 灵异恐怖
分數不夠
277 Chs

Unexpected Coming (II)

Setelah Lizzie pindah ke meja yang dekat dengan jendela besar kafe, ia kembali menyantap kue cokelat mousse yang sudah setengah habis itu. Mendengar suara Thomas saat ia menceritakan protokol keamanan apa saja yang sedang dilewatinya, menikmati kue cokelat kesukaannya, dan memandangi taman halaman depan rumah sakit yang bersih dan rapi dengan perpaduan warna jingga kemerahan dari daun-daun pohon yang masih bertengger dan rumput yang masih tampak hijau, juga langit yang tampak kelabu dan terlihat suram, namun sebenarnya menyejukkan di mata hazelnya. Lizzie sedang menikmati masa-masa menenangkan ini dan menikmatinya. Tapi tidak perlu waktu lama, semua itu hilang dalam sekejap ketika matanya mendapati seorang gadis sedang berjalan cepat ke gedung administrasi utama tempat Lizzie berada.

(Thomas!)

(Lizzie!)

Mereka berdua saling bersahutan dalam pikiran masing-masing di waktu yang bersamaan.

(Kamu duluan, Lizz,) ucap Thomas cepat.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者