Reinkarnasi

Chapter 001

Reinkarnasi

Di jalan yang dilalui para murid untuk berangkat ke sekolah, ada sesosok murid yang sedang menatap kelangit seperti sedang memikirkan sesuatu.

Aku sedang memikirkan sesuatu tentang kehidupanku di masa lalu.

Dulu aku adalah seorang siswa sekolah menengah layak anak-anak lainnya.

Tapi suatu hari saat aku sedang menyeberangi jalan, tiba-tiba sebuah truck melaju kearah ku! Tidak hanya satu tapi 2 secara sekaligus di setiap sisi.

Aku tak ingat memiliki banyak dosa? Jadi kenapa dunia seperti ingin aku mati!! Apakah 1 truck aja gk cukup. Malah nambah jadi 2 buat bunuh aku.

Karna aku yang terkejut tak bisa mengelak dari truck yang melaju dari dua sisi berlawanan, membuat ku terhantam dengan kuat di setiap bagian tubuhku.

Kesadaran ku langsung menghilang sebelum aku sempat merasakan sakit.

Saat aku sadar lingkungan disekitarku menjadi tenang, aku perlahan membuka mataku dan melihat aku berada si disebuah kamar.

" Hm…Dimana ini? Aku yakin seharusnya tubuhku sudah jadi daging cincang dan berhamburan di berbagai tempat!, TUNGGU ada apa dengan tubuhku!! "

Saat aku melihat tubuhku, apa yang kulihat bukanlah tubuh ku yang kuingat selama aku hidup. Sekarang ini aku memiliki tubuh layaknya bocah berusia 10 tahun.

Tiba-tiba saja sebuah kenangan yang tak kuingat dengan deras memasuki kepalaku.

Kumudian setelah beberapa menit ingatan tersebut memasuki kepalaku, aku paham bahwa aku sudah bereinkarnasi di tubuh ini dan menjalani hidup selama 10 tahun dan kemudian aku tak sengaja menghantamkan kepalaku ke meja yang membuat kenangan kehidupan masa lalu ku bangkit.

Namaku sekarang adalah Kazuyana Yuuto di dunia ini, dan aku saat ini tinggal dirumah sepupu ku selama lebih lima tahun.

Orang tuaku meninggal karna kecelakaan saat aku masih berumur 5 tahun, kemudian paman dan bibiku mengadopsiku dan merawat ku mulai saat itu.

Aku memiliki sepupu saat tinggal disini, yang membuat ku punya teman bermain saat masih kecil.

Namanya adalah Kazayana Shino, dia adalah anak perempuan yang cukup aktif serta pandai dalam pelajaran. Umur kami sama jadi kami berdua memasuki sekolah yang sama setiap hari, kadang kami juga satu kelas semasa sekolah.

Setelah ingatan ku kembali, aku melanjutkan aktivitas kehidupan ku yang sebagai Kazayana Yuuto di dunia ini.

Sebenarnya aku berharap bereinkanasi kedunia lain yang penuh dengan monster dan sihir, tapi aku juga harus bersyukur karna bisa dihidupkan kembali.

Suatu hari pada saat aku kelas 3 SMP aku melihat seseorang yang kukenal di kehidupan ku sebelumnya, orang yang kukenal itu bukan mahluk hidup melainkan sebuah tokoh di novel yang sering kubaca.

Orang sedang kuperhatikan itu memiliki penampilan Yang gendut dan rambut yang tampak tipis, bisa dikatakan penampilan nya dapat membuat orang lain merendahkannya dengan sekilas pandang.

Orang itu adalah Tenjou Yuuya, protagonis dari novel 'I Got A Cheat Ability In Different World, And Become Extraordinary Even in The Real World ' yang sering kubaca di kehidupan ku sebelumnya. Walaupun saat itu aku hanya sempat membaca Sampai 6 volume sebelum meninggal karna Combo Truck-kun.

Bisa disebut Tenjou Yuuya adalah remaja yang secara tidak sengaja menemukan [Door To Another World] di dalam gudang harta karun kakeknya. Setelah itu dia mendapat Cheat saat sampai di dunia lain dan bertemu banyak orang di berbagai pertemuannya, membuatnya menjadi sangat kuat hingga menjadi salah satu mahluk terkuat di dunia lain.

Tapi saat ini bisa dilihat dia adalah seorang remaja biasa yang sering dibully oleh orang disekitarnya.

Setelah mengkonfirmasi bahwa dunia yang kutinggali ini dapat terhubung kedunia lain, aku menjadi sangat bersemangat.

Aku bisa saja menerobos rumah Yuuya dan memasuki [Door To Another World] sebelum Yuuya dan mengambil semua yang akan dia dapatkan seperti diceritanya.

Tapi itu sama saja seperti mencoba merampas masa depannya, aku tidak sekeji itu sampai menghancurlan kehidupan seseorang. Juga kehidupan yang dijalani Yuuya sangat tidak adil, aku tidak tahan melihatnya tersakiti setiap hari.

Jadi aku memutuskan berteman dengan Yuuya setelah itu, tapi walaupun aku berteman dengan nya aku tidak selalu bisa menolongnya saat dia dalam masalah.

Yuuya di masa sekolah SMPnya dia selalu di Bully oleh Anak berandalan bernama Takeshi Araki yang merupakan anggota geng [Red Ogre], di juga sering membawa teman-temanya yang kadang berjumlah 20 orang dan ikut membully Yuuya.

Tidak hanya itu bahkan saudara dan saudarinya sendiri juga ikut menghinanya, yaitu Tenjou Youto dan Tenjou Sora. Walaupun bisa dikatakan penampilan mereka sangat menawan tapi hati mereka itu busuk, mereka satu tahun lebih muda dari Yuuya tapi mereka tak menunjukan rasa hormat apapun padanya.

Bisa dikatakan Yuuya dari kecil sudah dikucilkan dan tidak diurus oleh keluarganya karna penampilannya yang berbeda dengan orang tuanya.

Satu-satunya yang baik adalah kakeknya yang sudah meninggal saat dia masih kecil.

Yuuya saat ini tinggal sendirian di rumah kakeknya tanpa bantuan orang tuanya sama sekali, dia hidup dengan segenap usaha nya sejak masih muda.

Kehidupan Yuuya sejak kecil bisa disebut sangat buruk, bahkan aku sampai tidak tahan melihatnya.

Aku pernah mencoba memberi tau guru tenyang pembullyan yang dilakukan Araki pada Yuuya, tapi tentu saja guru tidak peduli dan dengan mudah mengatakan itu urusan anak muda. Dasar Guru gk becus. Dalam pikirku.

Aku juga pernah ingin mencoba menghentikan mereka, tapi Yuuya mengatakan untuk jangan terlibat dengan mereka dia takut aku juga di incar.

Yuuya sangat baik, aku hanya tau satu cara untuk membantu Yuuya yaitu dengan merekam bukti. Jadi secara diam-diam saat geng Araki membawa Yuuya kesebuah tempat untuk melakukan pembullyan pada Yuuya, aku merekam mereka dari jarak jauh secara sembunyi-sembunyi.

Kemudian rekaman yang kuambil akan kuupload di situs sekolah sehari sebelum liburan sejenak di sekolah menengah.

Aku juga berencana mengedit videonya dan membuat beberapa bagian dimana Yuuya dipermalukan dihapus, dan aku yakin walau Youta dan Sora selalu menghina Yuuya, dia pasti walau begitu tak ingin keluarganya kena masalah, jadi aju juga putuskan menghapus wajah mereka di video ini.

Setelah geng Araku pergi dan meninggal kan Yuuya sendirian dalam keadaan menyedihkan.

Aku segera mendatangi dan mencoba membangunkan Yuuya, tapi tampaknya di pingsan.

Jadi selama dia pingsan aku merapikan semua barangnya yabg berserakan di mana-mana, banyak barang nya yang rusak dan pakaian nya yang sudah dikotori lumpur. Tapi aku mencoba sebisa mungkin membersihkannya dengan air.

Setelah beberapa puluh menit aku mencoba membangunkannya, akhirnya Yuuya bangun dengan rasa sakit ditubuhnya.

" Yuuya! Apa kau baik-baik saja "

" Ugh...masih sakit dibeberapa tempat, dan makasih Yuuto buat merapikan barang-barang ku selagi aku pingsan "

" Sebenarnya cuma ini yang bisa kulakukan. Maaf Yuuya, andai aku lebih kuat aku pasti bisa membantumu "

" Tak apa, Yuuto sudah sangat membantu. Aku juga bersyukur karna memiliki teman seperti Yuuto "

Ucap Yuuya dengan seyum di wajahnya.

' Tenang saja Yuuya sebentar lagi adalah waktu yang tepat buat mu untuk pergi ke tempat yang mana memberimu kesempatan buat menikmati dunia ini ' pikir ku dalam benak saat mengingat suatu benda yang seharusnya di miliki Yuuya hari ini.

Kemudian Yuuya memperbaiki Pakainnya dan membawa barang-barangnya.

" Tampaknya aku dipecat dari pekerjaan paruh waktuku karna terlambat "

Dengan nada sedih Yuuya mengatakannya, dia seharusnya berangkat kerja paruh waktunya saat dia tiba-tiba di tarik kemari oleh geng Araki yang membuat nya terlambat.

" Jangan dipikirkan Yuuya, masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan. Bagaimana jika kita bermain Video game di rumahmu karna besok libur "

Aku mengajak Yuuya bermain, walaupun tujuan asliku adalah gudang kakeknya. Mendengar ucapanku Yuuya menerimanya dengan senang hati, mungkin dia mencoba melupakan hal-hal yang baru terjadi.

Kemudian kami berdua dengan Yuuya yang memimpin sampai di rumah kakeknya yang sekarang ditempati Yuuya.

Ini pertama kalinya aku mengunjungi rumah Yuuya, walau sudah berteman dengabnya selama setahun.

Aku langsung masuk kerumahnya bersamanya, dan bermain game dengannya selama 30 menit.

" Yuuya, boleh aku pinjam kamar mandinya sebentar? "

" Tentu, tinggal belok disana dan kau bisa menemukannya "

Setelah mendapat ijin darinya, aku langsung pergi menuju kamar mandi. Setelah sampai aku kemudian memeriksa dinding disekitarnya dan kemudian sedikit memukulnya untuk mencari letak pintu tersembunyi.

Setelah aku menemukan lokasinya, aku langsung menambraknya hingga mengungkap kan ruangan tersebut di depanku.

Yuuya yang mendengar bunyi keras dari kmar mandi langusung berlari ke ruangan ini.

" Yuuto apa yang terjadi! Hah! Apa ini? "

Kata Yuuya sambil menatap ruangan yang baru muncul dari dalam kamar mandi.