webnovel

Menciptakan Skill

Chapter 003

Menciptakan Skill

Saat aku sampai dikamarku, aku langsung mengganti seragam sekolahku menjadi pakaian santai.

Aku langsung menjatuhkan tubuhku di atas kasur karna leleh.

' banyak yang terjadi hari ini, walau aku sudah tau itu bakal terjadi. Tetap saja itu mendebarkan untuk secara langsung mengalaminya '

Kemudian kuperiksa Status ku dan mengetahui bahwa Energi sihirku telah kembali.

Aku sekarang sedang memikirkan sesuatu skill yang akan berguna bagiku nantinya, tapi terlalu banyak pilihan untuk dipikirkan.

Setelah beberapa saat aku memutuskan membuat sebuah skill yang praktis dengan mudah menjadikan ku lebih kuat dengan mudah.

Beberapa saat setelah aku membayangkan karakteristik skill, sebuah pesan muncul didepanku.

<Skill [Sleeping Power] telah diperoleh>

Namanya memang terdengar seperti lelucon, tapi jangan remehkan kemampuannya.

[Sleeping Power] :: Meningkatkan statistik pengguna hanya dengan tidur, semakin banyak tidur maka semakin kuat.

' Sekarang hanya dengan tidur aku bisa menjadi kuat!, inikah yang disebut menjadi kuat tanpa usaha layaknya Cheater sejati '

Karna bentar lagi malam, cepat atau lambat aku mungkin akan dipanggil buat makan malam, sebelum itu aku memeriksa Statusku dulu…

[Kazayana Yuuto]

Job : none

Level : 1

Magic : 1020

Attack : 1000

Defense : 800

Agility : 700

Intelligence : 900

Luck : 150

BP : 0

Skill : [Appraisal] [Skill Creation] [Item Box] [Sleeping Power]

Title : [Otherworlder]

Ini bukan mimpi bukan?, sudah beberapa tahun sejak aku tiba disini. Ini pertama kalinya aku berfikir bahwa ini bukan mimpi.

Banyak hal yang akan terjadi dimasa depan, aku mungkin harus membantu Yuuya nanti dalam pertarungannya. Tapi untuk saat ini aku harus menjadi lebih kuat.

Beberapa puluh menit kemudian aku dipanggil oleh sepupuku Kazayana Shino untuk makan malam.

Di meja makan hanya ada 2 orang yang sedang duduk, itu aku dan shino. Untuk paman dan bibi tampaknya mereka bekerja di tempat jauh dan hanya pulang beberapa kali sebulan.

Ini sudah sering terjadi, jadi aku dan shino tidak merasa aneh karna makan berdua saja.

Setiap hari makanan dibuat olehnya, aku pernah mencoba untuk membantunya, tapi tanggapannya adalah tugas wanita untuk mengurus ini. Aku hanya bisa pasrah saja mendengar itu, padahal aku juga lumayan tertarik dengan urusan mamasak.

Shino memiliki umur yang sama denganku, karna itu kami berada disekolah yang sama dan tahun yang sama. Tahun ini kebetulan kami berdua berada sekelas, omong-omong aku dan Yuuya beda kelas, jadi kami berdua jarang berbicara kecuali saat pulang sekolah.

Selagi aku sedang makan, Shino berbicara padaku.

" Yuuto apa kau masih? Berteman dengan Tenjou-san? "

" Tentu saja masih "

" Aku penasaran kenapa kau berteman dengannya? "

Bisa dibilang tidak ada yang mau berteman dengan Yuuya karna penampilannya, tapi cepat atau lambat mereka akan menyesal karna Yuuya akan berubah nanti menjadi Ikemen.

" Yuuya adalah orang baik, tidak ada yang salah berteman dengannya "

" Begitukah? Yuuto selalu memiliki pemikiran yang berbeda dengan yang lain saat kecil. Kupikir kau merencanakan hal aneh "

" Kasar sekali! Aku juga bisa menjadi orang yang baik kau tau "

" Oke oke maaf, aku cuma bercanda "

Ucap Shino sambil sedikit tertawa terhadap ekpresiku, kami bisa dibilang akrab layaknya kakak-adik. Tapi bedanya kami seumuran.

Setelah selasai makan Shino membereskan piring dan mangkuk, sedangkan aku mandi sebelum berangkat tidur.

Ke Esokan harinya aku terbangun karna sinar matahari pagi, dijam segini biasanya seharusnya aku langsung mandi dan berangkat ke sekolah tapi karna libur sejenak sebelum masuk sekolah.

Tapi saat aku bangun ada yang aneh dengan tubuhku, rasanya tubuhku menjadi ringan, dan juga saat kuperiksa tubuhku menjadi berotot dan perutku sekarang sixpack. Saat aku berdiri dan mencoba melihat penampilanku dicermin…

Apa yang kulihat adalah pemuda dengan tinggi 175 cm, dengan tubuh yang berotot. Wajah ku yang sekarang masih sama seperti kemarin bedanya entah kenapa lebih menawan. Rambutku hitam seperti orang sedangkan mataku berwarna biru, ini mungkin karna ibuku yang bukan berasal dari jepang.

' Tampaknya ini hasil dari peningkatan Statusku, aku yakin Yuuya saat ini juga terkejut dengan penampilannya '

Aku memutuskan untuk berbaring setelah memeriksa penampilanku sambil memeriksa statusku.

[Kazayana Yuuto]

Job : none

Level : 1

Magic : 1050

Attack : 1020

Defense : 830

Agility : 720

Intelligence : 910

Luck : 155

BP : 0

Skill : [Appraisal] [Skill Creation] [Item Box] [Sleeping Power]

Title : [Otherworlder]

Benar-benar statusku tumbuh berkat skill [Sleeping Power] , walau perkembangannya sedikit tapi lebih baik daripada tidak sama sekali.

Saat aku turun dan ingin memakai kamar mandi, aku kebetulan bertemu Shino yang baru keluar dari kamar tidurnya dengan piyama berwarna hitamnya.

Shino yang masih sedikit mengantuk langsung matanya melebar saat melihat ku.

" Y-yu..yuuto…..apa itu kamu?! " ucapnya dengan nada bingung.

" Tentu saja ini aku, kau pikir siapa? "

" Tapi entah kenapa wajahmu lebih terlihat Tampan? "

Sudah pasti orang akan bingung jika penampilan orang yang dikenalnya langsung berubah dalam satu malam. Kalo begini satu-satunya cara yaitu Aku harus mengatakan suatu kebohongan yang bisa menipunya!

" Yh?!….Aku menggunakan semacam Krim diwajahku sebelum tidur, mungkin itu penyebabnya? "

" Apa betul? Aku tak pernah mendengar hal semacam itu "

" Ini karna Krim itu sangat langka dan terbatas, akupun beruntung diberikan temanku yang punya secara kebetulan "

" Benarkah? Tapi membayangkan sebuah Krim yang dapat membuat wajah menjadi menawan dalam sehari! Seperti mimpi saja " dengan nada meragukan

" Sebaiknya jangan terlalu dipikirkan okeh, jika kebetulan aku punya lagi aku akan memberikan nya padamu "

" Baiklah, aku juga penasaran bagaimana krim itu "

Kemudian setelah percakapan itu, kami sarapan bersama seperti hari-hari lainnya. Karna hari ini libur sekolah, Shino tampaknya sedang ingin bersantai dirumah daripada keluar.

Sedangkan aku sendiri…

Saat ini aku sudah rapi dan siap untuk pergi kerumah Yuuya.

Hanya dalam beberapa menit berlari aku langsung tiba dirumah Yuuya, tampaknya karna peningkatan Statusku membuat ku layaknya seorang pelari olimpiade atau mungkin lebih cepat.

Aku kemudian mengetuk pintu rumah Yuuya, dalam beberapa saat itu terbuka. Menampilkan seorang pemuda tinggi yang memiliki wajah yang sangat tampan dengan rambut hitam dan mata hitam.

" Hey Yuuya, tampaknya kau menjadi tampan dalam sehari, aku bahkan hampir tidak mengenali mu kawan "

" Eh!.. Yuuto apa itu kau, penampilanmu terlihat lebih keren dibanding kemarin. Apa kau juga sudah naik level sepertiku? "

Yuuya tampaknya menaikan levelnya kemarin saat aku pulang, dia terlihat seperti model kelas atas sekarang dengan penampilannya.

" Yh mirip seperti itu, kau tampaknya bertarung dengan monster yh setelah aku pergi? "

" Benar, kemarin ada monster bernama [Bloody Ogre] yang menghantam penghalang rumah, jadi dengan senjata disana aku berhasil mengalahkannya "

" Serius aku juga kepengen melawan monster dan naik level "

" Tapi jangan terkejut, penampilan mereka sangat menakutkan saat pertama kali "

Setelah itu Yuuya membahas beberapa hal yang diketahui nya kemarin seperti kegunaan [Door To Another World] dan salah satu fungsinya yang dapat mengubah barang-barang menjadi Uang. Setelah mendengar itu aku juga berencana meminta Yuuya untuk melakukannya padaku saat memeliki barang yang kutemukan.

Saat ini aku dan Yuuya sedang berada dihalaman rumah Sage, Yuuya tampaknya sedang memeriksa Ladang dengan Ekpresi Kagum pada hal yang tumbuh disana, mau bagaimana lagi karna sayuran disana kayak item legendaris.

" Yuuya, boleh kah kau keluarkan senjatamu sebentar "

" Tentu, tapi untuk apa? Yuuto "

" Aku sedang ingin memeriksa skill baruku "

Yh skill baru yang kubuat baru beberapa saat lalu, saat sedang memikirkan sebuah senjata yang cocok buatku.

Karna saat ini aku tak punya senjata sama sekali, ditambah aku dikelilingi monster tingkat tinggi untuk memulai. Sudah wajar jika senjata yang kumiliki juga harus kuat, tapi karna semua senjata disini sudah dikontrak oleh Yuuya, itu membuatku sedikit bermasalah.

Untungnya aku memikirkan skill yang bagus untuk itu.

Aku perlahan menyentuh salah satu senjata yang dimiliki Yuuya, [Omni-Sword] pedang yang dapat memotkng apapun, tapi tetap tergantung penghunanya juga.

Dalam sekejap saat kusentuh [Omni-Sword] pedang itu bersinar dan menjadi 2.

" EH!!! Apa yang terjadi!?, kenapa itu langsung menjadi 2 saat kau menyentuhnya "

Tentu saja Yuuya terkejut, item legendaris tiba-tiba menjadi 2 adalah hal yang tidak mungkin.

Alasanya pedang itu menjadi dua karna skill ku…

[Weapon Copy] :: Memungkinkan untuk menggandakan sebuah senjata hanya dengan sentuhan, tapi senjata yang sudah digandakan tidak bisa lagi digandakan ulang.

Aku juga awalnya ragu-ragu apa mungkin untuk menggandakan suatu senjata yang memiliki kemampuan untuk membunuh dewa sekalipun? Tapi untungnya itu berhasil. Setelah percobaan pertama berhasil, aku menggunakan skill [Weapon Copy] pada senjata lainnya, dengan begini aku memiliki senjata yang sama seperti Yuuya.

" Luar biasa Yuuto! Aku tak percaya Senjata buatan Sage-san bisa kau gandakan " ucap Yuuya dengan takjub

" Akupun juga terkejut saat itu berhasil "

Kami melanjutkan percakapan kami saat tiba-tiba rasa intimidasi yang kuat menjalar ditubuh kami berdua, yang berasal dari luar penghalang.