Steve putuskan sekarang untuk menemui Ibunya di rumah, Ratna di rumah benar – benar sedaih mendengar kabar hilangnya Lyra dan Sean yang mendengar itu hanya tertawa dengan keras seakan bahagia bahwa Lyra hilang.
"Bagus sekali wanita rendahan itu hilang! Akhirnya sekian lama menunggu! Akhirnya hilang juga! Hahaha!" tawa Sean. Ratna mencurigai, bahwa Sean lah yang sudah menyembunyi Lyra entah dimana, karena Sean merasa senang dan bahagia. Tapi kalau dipikirkan lagi secara matang – matang, sepertinya bukan Sean lah yang membawa Lyra pergi. Karena Sean hanya pulang makan siang dan tidak melakukan apa – apa yaitu hanya makan, bersantai, lalu tertawa. Itu saja yang dilakukan oleh Sean, tidak ada yang lagi.
Di dalam pikiran Sean sekarang, bahwa Nico sudah berhasil membawa Lyra pergi sejauh mungkin. Ia mengirimkan beberapa pesan singkat kepada Nico.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者