Aku sendiri tidak kepikiran sejauh itu, Lyra cepat sekali berubah pikiran. Mungkin harus aku urungkan lagi niatku ini menjelaskan semuanya dan aku harus minta maaf karena tidak mau mendengarkannya. Aku menekan gagang pintu dan masuk ke dalam. Lyra sontak kaget melihat kearah ku saat ini. "Ah ... Hera, kenapa?" tanyanya begitu.
"Tidak apa-apa, aku boleh masuk tidak? Maaf jika mengganggumu sebentar," tanyaku balik.
Ia mengangguk kepalanya dan aku berjalan mendekatinya yang duduk di tepi tempat tidur. Aku pikir awalnya ia akan mengusirku, ternyata tidak.
"Maafkan aku soal tadi, karena aku tidak bisa mengerti perasaanmu Lyra," ujarku. Ia hanya melemparkan senyum dan tatapan matanya yang indah. "Tidak apa-apa Hera, aku yang harusnya minta maaf sama kamu, karena sudah meremehkanmu ini dan itu. Aku sangat menyesal sekali, maafkan aku ya," ujar Lyra.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者