Cloe sadar ini sudah menjelang tengah malam, tetapi hatinya tidak berhenti resah saat mengetahui bahwa Lucio tidak juga kembali. Dia jadi skeptis bila pria itu sedang pergi mencari kayu bakar. Dan jika memang benar demikian, maka sudah seharusnya dia pulang untuk makan malam, tetapi lama menunggu Lucio tidak juga muncul.
Kendati hati berontak, Cloe berdebat dengan pemikirannya sendiri antara ingin mencari atau justru diam di tempat seperti yang seharusnya dia lakukan. Sampai kemudian, Cloe menarik napas dalam-dalam saat memikirkan betapa besar perubahan yang terjadi dalam dirinya hanya kerena memiliki perasaan terhadap Lucio. Tampaknya memiliki perasaan kepada seseorang akan membuat seluruh indera mati dan menjadi bodoh. Ini terasa mengerikan tetapi ini pulalah faktanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者