12. SIDE STORY. PEMBANTAIAN UCHIHA

-

Sasuke berlarian menuju rumah membuka pintu pintu rumah dengan kasar hingga dia menemukan Itachi berdiri memegang pedang dengan Fugaku dan Mikoto pingsan disampingnya.

(Nggak terbiasa buat cerita dengan pov 3 jadi pov 1 aja)

Sasuke yang terengah-engah bertanya "Kakak apa yang terjadi, kenapa semua orang mati"

Itachi menjawabnya "aku yang membunuh mereka semua. Ayah ibu selanjutnya kamu".

Itachi kemudian melempar shuriken dan mengenai lengannya. Sasuke nampak kesakitan kemudian Itachi menggunakan tsukoyomi kepada Sasuke.

Didalam Tsukoyomi  Sasuke diperlihatkan pemandangan Itachi sedang membunuh seluruh klan dengan tanpa ekspresi.

Sasuke juga diperlihatkan Itachi membunuh ayah dan ibunya di hadapannya. Didalam Tsukoyomi Sasuke hanya terngiang suara Itachi.

"Bencilah aku, jika kau sudah memiliki kebencian datanglah padaku dan buktikanlah".

Setelah sadar dari genjutsu Sasuke berteriak sangat keras. Itachi berjalan meninggalkan Sasuke dan keluar dari rumah.

Sasuke yang telah mendapatkan kesadarannya kembali berdiri dan mengejar Itachi. Sampai diluar sasuke melihat Itachi dengan pria bertopeng aneh.

Pria bertopeng itu kemudian menghilang dengan Itachi menggunakan kamui.

Sasuke terduduk ditanah dan menangis keras melihat kepergian Itachi. (Hmm Sasuke lebih dekat dengan Itachi daripada Ikazu)

Kemudian Ikazu datang dengan Hiraishin. Aku meletakkannya Izumi dari gendonganku. "Apa kau melihat orang bertopeng itu sasuke"

Sasuke tidak menjawab kemudian Ikazu kembali berkata. "Orang itu mengendalikan Itachi".

"Apa itu benar kakak". Sasuke bertanya serius.

Aku mengangguk dan sasuke berkata.

"Memang tidak mungkin kalau kakak tega membunuh keluarga kita sendiri kalau bukan dimanipulasi oleh bajingan itu".

"Untuk mengembalikan Itachi seperti semula kamu harus mengalahkan Itachi atau pria bertopeng itu. Namun sekarang kau masih lemah. Sasuke, jadilah kuat dan rebut kembali Itachi".

Sasuke mendengar kata Ikazu hanya diam dengan tekad kuat dalam pikirannya. 'aku akan menjadi kuat dan melepas kakak dari kendali orang itu'

"Ayo masuk ayah dan ibu masih hidup didalam" kata Ikazu. Aku kemudian membangunkan Izumi dan kedua orangtuaku. Aku menitipkan mereka kepada Sasuke.

'Sekarang pasti anggota Root akan mengumpulkan mayat dan mengambil Sharingan. Waktu yang pas untuk mengacau'.

Dalam wilayah Uchiha aku melihat beberapa anggota Root sedang mengumpulkan mayat. Akupun langsung menyerang mereka dengan Amaterasu hingga mereka hangus terbakar tak tersisa.

Akupun mengumpulkan mayat mayat itu menjadi satu dan menaruhnya kedalam dimensiku. (Mc bisa menggunakan dimensi kamui dan dimensi pribadinya sendiri 'sama dengan skil dimensi kaguya' kalian kasih nama sendiri).

Keesokan harinya aku menuju ruang Hokage menggantikan ayahku yang masih tidak berdaya untuk membicarakan tentang pengurusan korban dari Uchiha. Danzo mengusulkan untuk memakamkan di kuburan desa, tetapi langsung aku tolak.

"Tidak bisa mereka akan dikuburkan di pemakaman Uchiha dan wilayah Uchiha akan aku pasang kekkai hingga tidak ada yang bisa masuk selain yang aku izinkan. Bukan apa apa tetapi untuk mengantisipasi seorang bajingan yang mencuri Sharingan" kata kataku membuat Danzo terdiam dan memandangku dengan marah. Aku balas menatapnya namun Hiruzen menyelaku "Ikazu mengapa kamu mengaktifkan Sharinganmu?".

Aku tidak sadar jika sharinganku aktif. Aku mencoba menonaktifkannya tetaoi hasilnya nihil. Setelah itu aku memeriksa papan status.

Doujutsu:

Pasif:

-Sharingan 3 tomoe

Aktif:

- Eternal MS

- RinneSharingan

Setelah memeriksa aku menyadari kalau Sharingan 3 tomoe menjadi mata pasifku. Jadi tidak bisa di nonaktifkan. Kemudian aku menjelaskan kepada mereka tentang mataku dan kenapa aku menolak pemakaman Uchiha di tempat pemakaman pahlawan desa dengan tenang.

Setelah semua selesai. Aku menuju hutan dan menunggu seseorang. Itachi.