Chapter 1. Part 2

disebuah taman di kota kuoh terlihat sesosok anak berumur sekitar 14 tahun sedang duduk disebuah bangku disisi taman tersebut ...

sambil melihat kearah langit biru yang cerah anak itu terlihat sangat bosan ...

dia memiliki rambut coklat kehitaman dengat mata gelap yang tajam ...

sudah 14 tahun sejak aku tinggal disini .. aku beruntung karena aku tidak menemukan kejanggalan apapun didunia baru ini ...

jika aku berada didunia attack on titan aku pasti akan mati ...

aku masih dapat mengingat berbagai jenis anime lain .. dan itu menandakan aku tidak berada didunia tersebut ...

karena siapapun yang bicara dikepalaku tersebut hanya menghapus ingatan dari dunia anime yang kupilih dari permintaan ku...

"damai" gumamku lirih

sama seperti duniaku sebelumnya sangat damai ...

hal inilah yang kupikirkan selama 14 tahun aku hidup dikota kuoh ini ...

sebuah peradaban modern dijepang pada umumnya ... aku yang sebelumnya adalah orang yang tidak tinggal dijepang butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri dengan gaya hidup ditempat baru ini ...

berhenti melihat kearah langit aku mengalihkan pandanganku pada beberapa sosok pria remaja yang tergeletak di tengah taman ini ...

terlihat puluhan pria remaja sekolah menengah tergeletak di tengah taman .. luka pukulan dan tendangan bisa terlihat ditubuh mereka ...

rengekan dan tangisan rasa sakit terdengar dari mereka ...

melihat sekumpulan remaja tersebut ... semua orang pasti akan tersadar bahwa baru saja terjadi pertarungan antar preman sekolah ditaman ini ...

tetapi ...

tidak mungkin akan ada yang percaya bahwa puluhan remaja ini baru saja dikalahkan dan dipukuli oleh seorang anak berumur 14 tahun saja ...

anak itu yang saat ini melihat kearah mereka mulai berdiri dari bangku ...

melihat anak itu berdiri beberapa remaja mulai meringis lebih keras karena ketakutan ...

hiii ...

hii ... hiii

"oy oy oy ... ada apa dengan kalian .. ?? kalianlah yang mengajakku berkelahi, mengapa sekarang kalian takut kepadaku " kataku sambil berjalan mendekat kearah mereka ...

"tung- tunggu ..."

"ampuni aku "

"maafkan aku"

"aku tidak akan mengulanginya lagi kumohon jangan pukul aku"

ucapan permohonan mulai dikeluarkan dari mulut mereka kearahku karena merasa takut aku akan menghajar mereka kembali ...

"huuuh ... Sebenarnya apa yang kalian lakukan ?? ... Mengapa kalian menyerangku?"

"Yah melihatmu duduk ditaman sambil bengong penuh dengan celah membuatku ingin menghajarmu he..he..he.."

Kata seorang pria yang terlihat seperti pemimpin dari rombongan tersebut ...

Ha ha ha ha ha ... Tawaku dengan tawa jahat ...

"Oy oy oy .. jika itu orang lain dan bukan aku dia pasti mati karena itu" kataku sambil menunjukan kearah tas sekolahku yang berlubang karena pipa besi ...

" Ya .. ha .. ha .. aku berharap juga kau mati .. ha .. ha .. ha.. " mendengar perkataan pemimpin mereka .. mereka pun tertawa .. dan aku pun tertawa ...

Ha ha ha ha ha ...

Setelah mendengar itu, anak muda tersebut mulai mencuci di kolam taman ini ... Sambil tertawa ...

Ha ha ha ha ha ...

Setelah bersih dicuci anak muda itu menjemur cuciannya di tiang ayunan ditaman ...

Mengelap keringat didahinya anak muda tersebut tersenyum melihat hasil pekerjaannya ...

Dan kemudian anak muda itu mulai tertawa kembali ...

Ha ha ha ha ha ha ...

Melihat apa yang dilakukan anak muda tersebut pada sosok pemimpin mereka .. mereka hanya bisa meringis dan bergumam karena takut ...

"Benar benar jahat"

"Sadis"

"Menakutkan"

"Demon"

"Akuma"

"Ogre"

"Tidak salah lagi dia memang 'abare ogre"