" drum....drum...drum....." langkah kaki cepat raja rusa mencoba menyeruduk Jay dengan ta Duk besarnya
" Swoshhhh" Jay menghindar kesamping dan begitu juga sang Raja rusa yang telah berputar dan segera melakukan serangan kedua " Mengaummm"
Kembali Jay menghindar kali ini dia melompat lebih jauh ke arah samping, Jay merasa raja rusa ini lumayan dan memiliki kekuatan yang cukup besar jika dibandingkan dengan manusia
" Angel seberapa kuat raja rusa ini?" tanya Jay kepada angel
" Menurut hasil pemindaian, raja rusa memiliki kekuatan 4x kekuatan manusia normal tuan"
" Pantas setara Senopati awal, dan ini bukan kabar yang baik, karena jika manusia normal menghadapi ini terkecuali dia di panggung Senopati tinggi atau dia menggunakan senapan berkaliber cukup besar dia tidak bisa membunuh Raja rusa ini"
" Baiklah karena kita bertemu, saya tidak bisa membiarkan kamu lewat jadi kamu hanya bisa berakhir di dalam ruangmu, menjadi daging eksklusif saya" kata Jay dengan sangat menyenangkan
Dan jika raja rusa mendengar ini tentu dia akan menjadi semakin beringas dan Jiak bisa merobek seluruh tubuh Jay dengan tanduknya yang besar
Tapi sayang itu hanya mimpi dan tidak bisa menjadi kenyataan, terkecuali dia mencapai tahap Pangeran itu cerita berbeda
" Tap...tap....tap...tap...." suara langkah pelan Jay mendekati raja rusa
Raja rusa yang melihat ini menjadi semakin marah, dia merasa sangat diremehkan di depan manusia ini, seolah - olah dia adalah hal tidak berarti
" Humpp.....Humpp.....hump...." kembali dengusan yang lebih besar terdengar dari raja rusa, dan kini dia melakukan gerakan yang terlihat seperti akan menumbuk sesuatu
Jay sadar bahwa Raja rusa ini menjadi semakin marah dan lepas kendali, dan hal ini tentu adalah hal yang baik bagi dirinya
Karena semakin beringas, semakin muda kekurangannya akan terekspos dan ketika hal itu terjadi Jay akan dengan mudah mengalahkannya
Tidak seperti awal, Jay harus menjadi lebih rajin bergerak menghindari serangan dari raja rusa
" Swoshhh....." dengan cepat Raja rusa menghilang dari tempatnya, jika manusia normal akan muda dikelabui oleh lari cepat rusa ini
Tapi sayang yang dihadapi raja rusa adalah Jay, yang memiliki kekuatan di alam Adipatih dengan kekuatan mencapai 9x kekuatan manusia normal, dan akan bertambah dengan ilmu ajian Kanuragan yang akan ia gunakan
Menyaksikan Raja rusa yang datang lurus ke arahnya, Jay hanya tersenyum sambil mengeluarkan pedangnya, tampak dengan mata telanjang apa yang Jay lakukan terbilang kilat
Tapi nyatanya jika mereka yang melihat Jay memiliki tingkat yang sama, itu hanya sebuah gerakan biasa dan umum
" Sringgg" pedang bergesekan dengan sarung, ketika keluar cahaya dingin bersinar di sepanjang tubuh pedang
Membuat orang yang melihatnya tercekik dengan aura istimewanya, tanpa sadar mereka akan memegangi leher mereka, berimajinasi jika pedang itu memenggal leher mereka seperti apa
Tentu seperti pisau tajam yang membelah tahu, lembut dan lurus tidak ada ketidak rataan
Mengambil langkah ajian Sapu angin, Jay menatap ke arah depan Raja rusa yang kini sudah berada di hadapannya, "Swosshhhhhh" gerakan bersih menebas tanpa tenaga
Dan Raja rusa yang berjarak belasan cm, dari Jay kini terdiam, matanya menunjukan kehampaan dan tak lama badannya terbelah menjadi dua
.Tidak ada darah yang menempel di pedang, menunjukan kualitas tebasan yang luar biasa
Melangkah untuk menyimpan mayat Raja rusa kemudian diikuti oleh sisa mayat rusa yang lain, ya dendeng rusa nampaknya sudah di depan mata pikir Jay
Kembali ke dalam mobil Jay dan timnya melanjutkan perjalanan menuju ke arah tujuan selanjutnya
Yaitu sebuah kecamatan terdekat dengan kota pusat Kota Gede, lagi-lagi karena Medan alam yang masih asri di sepanjang jalan
Jay dan timnya harus turun beberapa kali untuk membereskan hadangan dari para binatang yang ada
Jika normal orang yang akan membegal, tapi kini karena dunia berubah alam di sepanjang perbatasan antara kecamatan ini telah berubah menjadi ajang penguasaan bagi para binatang yang telah berevolusi
Jay dan timnya mulai merasakan penyesalan melewati jalan ini, sebab mereka di ganggu oleh hal yang sepele
Jika Jay tahu dia akan melewati jalan yang lain, tetapi memikirkan ini rute terdekat Jay kembali mengurungkan niatnya, jadilah kini dia menyesali keputusannya
" Sudah tembak headshot aja Saka" perintah Jay kepada Saka yang saat ini membidik anjing kampung yang telah berubah luar dan ganas
ya tidak semua binatang berhasil berevolusi mengendalikan virus, tetapi banyak juga yang gagal seperti 3 ekor anjing kampung di depan mereka yang kini menggonggong dengan ganas
Mulut yang penuh dengan taring panjang, mata merah, air liru mengalir dan kuku yang panjang seperti anjing rabies, bedanya mereka memiliki tubuh yang jauh lebih kuat dan naluri mereka sepenuhnya mengendalikan mereka
" Bang.....Bang...bang...." tembakan Saka meleset, atau lebih tepatnya anjing-anjing itu menghindar
" Wah sudah sejauh ini persepsi mereka hebat juga" kata Jay mengomentari penghindaran yang dilakukan oleh para anjing
" Saka perintahkan bawahannmu untuk menembak secara bersama satu target dan lihat kemana mereka akan menghindar" Instruksi Jay
" Baik Tuan muda" kemudian tak lama setelah mengatur bawahannya mengambil posisi yang berbeda
Dengan aba-abanya mereka melepaskan tembakan secara bersamaan " bang....bang....bang....bang....bang....bang...." suara tembakan terdengar serentak dari beberapa posisi
Melihat ke depan ke arah para anjing, yang semula lincah menghindar kini sudah mati terbaring di atas jalan, memerintahkan bawahan untuk memastikan kematian mereka
Setelah dipastikan, Jay membuat perintah untuk menyingkirkan mereka dari jalan dan membakar, sebab sebuah pesan dari angel mengingatkan Jay
" Tuan sebaiknya mayat hewan yang gagal berevolusi ketika telah mati dibakar, demi menghilangkan kemungkinan dimakan oleh binatang lain, sebab seperti angel ingatkan sebelumnya daging hewan yang berevolusi ini beracun dan ketika hewan lain memakannya maka virus yang ada di dalam bangkai binatang ini akan masuk ke dalam hewan yang memakannya, menyebabkan semakin ganas hewan dan juga semakin kuat mereka, jika kasus seperti rusa itu tidak akan terlalu menyusahkan tetapi karena ini evolusi gagal maka akan berakibat vatal"
Mendengarkan saran dari angel, Jay memerintahkan bawahannya menuangkan bangkai mereka dengan bensin kemudian membakarnya
Melihat ke arah belakang spion mobil yang samar-samar terlihat asap yang terbang ke langit, menandakan Bangkai yang terbakar
Jay mengesampingkan pikirannya kemudian fokus kembali ke pada tujuannya, hingga selanjutnya di sepanjang jalan menuju ke kecamatan yang di tuju tidak ada lagi hewan yang menghadap
Hal ini mungkin terjadi karena daerah yang kini mereka lewati sudah mulai dekat dengan kecamatan, dan di pinggiran jalan sudah tidak ada lagi hutan, yang ada hamparan kebun warga dan juga pohon buah-buahan yang ditanam
Kini tampak tak terurus dan semak tinggi mulai mendominasi menutupi lahan berkebun.
.