webnovel

102. Rasa Sesak

"Aku gak marah kok Gevan, kenapa juga aku harus marah? Kan Gevan gak salah. Aku aja yang terlalu kebaperan nanggepin semuanya seperti yang Gevan bilang tadi kan?" tanya Rain berusaha cuek agar tak terlihat bahwa hatinya sedikit sakit mengakui bahwa ucapan Gevan itu juga ada benarnya,

"Kalau kaya gini kamu marah namanya Rain," ucap Gevan pelan lalu terdiam. Ia juga menyadari kesalahannya terhadap Rain tadi. Jadi ia tak bisa menyalahkan Rain juga kan? Karena nyatanya yang salah adalah dirinya.

Deg!

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者