Bab 145
Masakan Pertama
Pagi ini Gina bangun lebih cepat, seperti itulah dirinya, jika ada di tempat baru akan sangat sulit untuk tidur. Kalau tertidur, maka hanya beberapa jam saja. Terbukti seperti saat ini, di mana Gina sudah terbangun. Wanita itu lebih memilih untuk beranjak dari tempat tidur dan keluar dari dalam kamar mereka.
Ceklek
Pintu kamar terbuka, Gina menoleh melihat siapa yang juga ikut terbangun.
"Kamu kenapa bangunha cepat sekali?" tanya Daffa. Pria itu bingung dengan sang istri yang sudah berada di dapur padahal hari masih jam 04.30 pagi. Gina hanya menoleh sekilas, wanita itu lalu mengambilkan secangkir air putih untuk suaminya. "Terima kasih," ucap Daffa.
Gina masih menyibukkan dirinya, sebelum pindah memang Daffa sudah mengisi beberapa kebutuhan mereka supaya, ketika Daffa atau Gina mau makan mereka bisa memasak. Perlengkapan di rumah ini juga, sudah sangat lengkap.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者