webnovel

Rahasia Alice

Remaja Pria terbangun tanpa ingatan di negeri aneh dan anehnya semua orang disana memanggilnya Alice....?

Lunamori_Story_26 · 奇幻
分數不夠
15 Chs

Melindungi Alice

Alice oh Alice..

Kasihan sekali dirimu!!

_

_

_

Alice adalah sosok anak anak lelaki yang berwujud seperti kucing . Sangat manis dan selalu tampak ceria serta polos.

Anak kecil yang sama sekali tidak tau apa apa. Tidak tau apa apa tentang alasan keberadaannya, alasan ia berada disini dan alasan ia bernama Alice.

_

_

_

Kak tikus melihat dari balik pintu. Ia melihat dengan kedua mata abu abu nya yang perlahan menjadi datar.

Dilihatnya pemandangan biasa yang telah berlangsung selama beberapa tahun sejak di ambilnya Alice.

Alice sedang asyik melihat bunga dan bermain dengan kak elang. Kami semua tentu saja tau tentang kebenaran tentang adik bungsu kami satu satunya.

Alice...anak yang sangat manis, sosok kakak itu menatap dengan pandangan datar. Dia sama sekali tidak menyangka akan memiliki perasaan melindungi seperti ini.

Alice oh Alice.., dia membuat kami seakan lupa bahwa dirinya sebenarnya bukanlah berasal dari pulau ini.

_

_

_

Sosok lelaki manis itu menoleh ke arah lain. Ketika ia melihat kakak tersayangnya sedang melihat nya dari kejauhan.

Tak

Tak

"Kakak, kakak tidak bekerja?" lelaki itu berlari menuju tempat sang kakak dan segera memeluknya dengan hangat.

Di arahkan wajahnya yang cerah dengan senyum lebar memikat.

Kakak yang berjubah abu-abu itu hanya tersenyum tipis dan perlahan mengelus pipi kanan Alice.

"Kakak hanya akan melihat, kakak sedang lelah" serunya lagi.

Alice mengarahkan tangan kecilnya ke arah dahi kak tikus itu. Merabanya kemudian menatap dengan tatapan sendu.

"Kau sakit kakak?, sini biar Alice obatin" suara manis khas yang membuat hati siapapun meleleh.

Sosok yang lebih tinggi itu hanya membelalakkan matanya sejenak lalu tersenyum lagi. Berjongkok sehingga menyamakan tinggi dengan sang adik.

"Bagaimana di obatin. Alice kan tidak tau obat obatan"

Srek..

Tangannya yang halus, dan tangannya yang sangat kecil seperti akan rapuh jika di pegang lebih erat.

Dia mengelus kepala sang kakak. Lalu mencium keningnya.

"Kurasa ciuman Alice akan menyembuhkan kakak hihi!!" Setelah itu Alice memeluk sekali lagi kak tikus dan berhambur bermain dengan kak elang.

Alice yang sangat manis, Alice yang sangat polos. Aku akan selalu melindungi mu.

Dari kebenaran yang sebenarnya, dari segala kepahitan yang akan membuat dirimu menjadi hancur.

Jangan sampai..jangan sampai kau tau tentang kebenaran dirimu Alice..

Karena ..kau adalah milik kami yang berharga.

_

_

_

Kak Usagi memandang ke arah tabung tabung yang berisi air di sekitarnya. Sekarang ia sedang mendata tentang eksperimen yang akan dijalani.

Kak Usagi yang berwarna hitam menatap dengan raut dingin ke arah setiap tabung.

"Alice.., aku.. tidak akan membiarkan mu..pergi dariku" katanya melirik dengan kedua matanya memicing.

Semua tabung ini berisi tentang Alice. Setelah Alice yang masa hidupnya singkat maka akan ada Alice pengganti.

Aku tidak ingin Alice pergi.., walau hanya sejenak. Alice harus selamanya ada. Alice ..harus ada meskipun aku harus membuang sisi kemanusiaan ku.

Kak Usagi memandang ke arah data eksperimen. Ia memegang kedua telinganya dan sedikit meringis saat mencabut beberapa bulu berwarna hitam.

Eksperimen ini membutuhkan bulunya yang sangat berharga. Sebenarnya ia itu merupakan Kelinci yang sangat langkah..

Keberadaan nya sebagai manusia adalah sesuatu yang langkah. Kelinci putih yang akan muncul saat berada di atas permukaan. Dan Kelinci hitam yang akan muncul di bawah permukaan.

Alice.. melihatnya saat seperti ini, Alice akan membenciku. Aku Sangat takut saat Alice ....anak itu membenciku.

Alice akan membenci cara berpikir ku seperti elang. Tetapi semua ini untuk Alice. Akan kulakukan apapun untuk Alice..

Karena setiap bulu ku ini tidak akan kuserah kan pada siapapun. Hanya kepada Alice.

Alice.., kau anak yang manis..

"Alice..aku mencintaimu.."

"Sangat.. sangat... mencintaimu"--

_

_

_

Sosok kakak elang berwarna merah melihat dengan keadaan duduk dan tersenyum lebar menatap ke arah depan.

Alice sedang asyik menangkap kupu kupu lagi. Alice melakukan itu agar bisa berbaikan dengan kak Usagi.

Hah aku iri..saat Alice seperti itu.

Kutatap pria yang sangat manis itu. Ia tampak seperti perempuan tetapi ia asli lelaki. Ditambah kedua telinga kecil dan ekornya yang bergoyang goyang karena senang.

Adik satu satunya milikku dan keluarga ini. Aku sangat bersyukur saat Alice di berikan disini.

Aku bersyukur bisa melihat senyumannya setiap hari. Tetapi eksperimen yang dilakukan oleh kak Usagi dan kak tikus..

Eksperimen itu atas nama Alice. Alice tidak tau menahu tentang itu. Ia masih terlalu kecil. Kami menyimpan nya rapat rapat.

Aku sangat menyayangi Alice, Mungkin aku akan mati jika tidak ada anak itu disini. Senyumnya yang sangat ceria membuat kehidupan di pulau ini tidak terasa menekan.

Semua warga juga menyukai senyumannya, mereka merasakan kebahagiaan dari Alice.

Kami sama sekali tidak mempunyai perasaan hampir sama seperti kak Usagi. Tetapi semenjak Alice datang karena permintaan ratu.

Perlahan..Alice benar benar menghipnotis kami. Aku ingin melindungi kehidupan ini dan pulau fantasi ini.

Alice.. walaupun aku sangat mencintaimu. tetapi aku tidak akan pernah menyetujui eksperimen itu.

Aku tidak ingin ada Alice lagi. Walaupun ada dan sama persis dia bukanlah Alice. Alice hanyalah satu.

Hanya Alice ini..benar hanya Alice yang sedang membawa bunga cantik ini yang bisa disebut sebagai Alice.

Sosok kuning itu mendekat menyerahkan sebuah mawar merah dengan senyuman yang manis.

"Ini untuk kakak, lihat warna nya sama seperti kakak. Dan umh.. artinya kalau gak salah..-Aku mencintaimu- hihi"

Alice mendekat dan mengarahkan bunga mawar itu pada rambutku.

Dan tersenyum lagi.., aku sangat sangat mencintai Alice. akan kulakukan apapun untuk melindungi mu.

"Aku juga mencintaimu Alice"

_

_

_