Aksara menggerutu seraya mencuci motor besar milik Mas Abim. Kakaknya satu itu memang sangat pendendam. Karena perkara peminjaman motor tanpa ijin kemarin, sore ini mau tidak mau Aksara harus mencuci motor milik lelaki itu sebagai bentuk tanggung jawab. Sebenarnya bukan itu masalahnya, namun tingkah menyebalkan Mas Abim yang semena mena menyeret tubuhnya yang tengah tertidur telungkup di ruang tengah bersama ibuk menuju pekarangan rumah yang ramai akan anak anak bermain.
Pekarangan rumah Aksara yang luas memang kerap kali ramai oleh anak anak yang bermain terlebih ketika sore hari. Dulu saat abah masih bersama mereka, beliau selalu menyempatkan diri duduk di teras bersama putra putranya memandangi anak anak yang bermain di halaman.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者