Aksara mengerjab, mendengar suara samar samar dari pengeras suara di kapal yang mereka tumpangi saat ini. Jam masih menunjukkan pukul 6 pagi, masih ada dua jam sampai mereka sampai di tujuan. Belum saatnya mereka untuk turun bukan? Pemuda itu meregangkan tubuhnya yang pegal karena semalaman menunduk bermain game bersama Arjuna, Ardi, dan Raka. Aksara menatap ketiga orang lain di kamarnya yang juga tengah menatapnya, "Itu apa sih? Siapa yang bikin ulah pagi pagi gini? Kepagian nggak sih kalo mau bikin ulah. Aneh aneh aja," ujarnya malas. Matanya terasa berat dan pedih karena semalaman menatap layar ponsel.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者