Alvaro memasuki rumahnya dengan bersiul-siul. Membuat Bunda dan Aliana menyipit ke arahnya. Apalagi Alvaro tersenyum mengembang mengecup pelipis Bunda dan kakaknya sebagai salam dia sudah pulang ke rumah. Sepertinya hari laki-laki itu benar-benar baik sampai mau mengecup pelipis Aliana biasanya hanya melewatkan saja kakaknya tersebut. Laki-laki itu kemudian merebahkan dirinya di samping sang Ibunda dan kakaknya.
"Alvaro Loe bau!! Seenggaknya ganti baju sama mandi dulu!!" deliknya kesal.
Alvaro berdecak malas padanya. Tapi secepat kemudian dia mengganti wajahnya menjadi lebih ceria lagi. Laki-laki itu bahkan merangkul Bundanya sekarang dengan senyum mengembangnya. "Alvaro punya gelang pasangan sama Zahwa," bisiknya sambil menunjukkannya pada wanita itu.
Duduk Aliana menegak "Demi apa?!! Alah palingan Zahwa juga menerimanya karena kepaksa."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者