Caroline memang melakukan sihir terlarang, sihir untuk memutuskan sebuah ikatan. Sejak mengetahui bahwa tanda Mate-nya adalah sebuah kutukan, Caroline berpikir akan lebih baik jika tanda Mate itu tidak ada. Dia bahkan mulai menyadari kenapa tidak banyak pasangan memiliki tanda Mate.
Dan dia cukup menyadarinya, fakta bahwa hampir sebagian pemilik tanda Mate selalu berakhir mendapatkan kutukan. Di saat Frey pergi, Lucy langsung setuju. Menyetujui untuk menggunakan sihir terlarang, tentu saja Livina sudah melarang tapi Caroline itu keras kepala dan Livina memilih menyerah di saat Lucy menyetujui keinginan Caroline.
Tapi gadis itu meninggalkan tanda Mate-nya, dia hanya menghapus tanda Mate milik Frey karena keduanya ingin selalu melihat tanda Mate itu. Namun semua itu berakhir buruk bagi Lucy, kekuatannya tidak berfungsi dengan benar bahkan instingnya juga. Sihirnya yang kacau dan Lucy yang sekarat membuatnya berpikir untuk segera menyelesaikan semua rencananya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者