"Selesai..."
Caroline berucap penuh rasa senang, kedua matanya terbuka lebar, menatap ke arah depan tanpa berkedip. Kedua tangannya saling menggenggam satu sama lain, menjadi tumpuan untuk menyangga kepalanya. Menghembuskan napas kasar berulang kali sebelum melirik ke arah kertas yang dia coret-coret sejak pagi tadi.
Hari sudah malam dan selama itu dia hanya mencoret kertas tanpa hasil yang jelas, namun Caroline mengatakan sebuah kata yang cukup aneh. Seakan dia telah melakukan sesuatu yang besar. Gadis itu bangkit, keluar dari ruang kerjanya dan menuju dapur. Menuangkan air lalu meminumnya dengan kasar.
"Kau lembur?"
Caroline menoleh, menatap ke arah Jeremy yang terbangun karena suara berisik dari dapur. Tatapannya mengarah pada penampilan Caroline yang terlihat acak-acakan dan juga wajah kurang tidur gadis itu, "Aku rasa kau terlalu memaksakan diri," ucap Jeremy lagi mendekati Caroline untuk mengambil minum.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者