```
"Cough cough~"
Yan Zhigao memasuki ruangan utama. Ibu yang sebelumnya ceria beserta ketiga anaknya tiba-tiba terdiam, semuanya menoleh ke arahnya.
"Ayah, kenapa Ayah datang ke sini? Bukankah Ayah pergi ke Halaman Shuangxin?"
Yan Wenkai selalu berkata apa adanya. Melihat Yan Zhigao, dia langsung mengajukan pertanyaan itu.
Pada saat itu, Yan Zhigao yang hendak duduk menunjukkan ekspresi tidak nyaman di wajahnya. Seandainya dia tidak mengenal sifat putranya, dia mungkin akan mengira bahwa anak itu sedang memperolok-oloknya.
Ia memandangi istrinya yang terkejut dan anak sulungnya, lalu menyadari bahwa dia mungkin telah sedikit mengabaikan serambi utama biasanya.
Yan Wenxiu melempar pandangan tajam kepada Yan Wenkai, memberi isyarat agar dia berhenti berkata-kata sembarangan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者