"Kenapa kamu bisa ada di sini Bima?" Tuan Angga nampak terkejut. Ia menatap pada Bima dan Rahel secara bergantian. Wajahnya berbinar melihat kedatangan Bima di rumahnya.
"Maafkan saya, Tuan Angga, tadi saya tidak sengaja waktu di pasar motor saya menabrak Rahel," jelas Bima. "Tapi Tuan tidak usah khawatir, saya sudah membawa Rahel ke rumah sakit. Hanya saja kaki kanannya sedikit terkilir." Bima berusaha menjelaskan semua yang telah terjadi pada Tuan Angga.
Lelaki berkumis tebal itu menatap Rahel yang nampak tenang seraya memegangi paha kanannya.
"Tidak apa-apa, Bim, aku hanya terkejut saja melihatmu ada di sini," ucap Tuan Angga terlihat sangat menghormati lelaki yang berdiri di depannya. Bima membalas ucapan Tuan Angga dengan senyuman kecil.
"Semoga saja Rahel segera membaik. Nanti kalau butuh apa-apa, Tuan bisa menghubungiku," tutur Bima menatap pada Rahel dan Tuan Angga secara bergantian.
"Kamu tenang saja!" Dengan melemparkan senyuman Tuan Angga menepuk lembut bahu Bima.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者