webnovel

BAB 179

Nico melihat kepergian Tuan Angga. Tangisan Alisa yang cukup lama membuat Nico yang sedang terlelap terbangun dari tidurnya. Dada Nico bergemuruh, menatap pada lelaki yang mengabaikan tangisan Alisa. Sikap Tuan Angga cukup menjadi jawaban untuk Nico. Jika lelaki itu sama sekali belum bisa menerima kehadirannya dan Alisa ditengah-tengah keluarganya.

"Alisa, ada apa sayang?"

Tatapan Nico yang masih bersembunyi di balik dinding menatap pada Rahel yang telah datang menolong Alisa. Segera wanita itu mengangkat Alisa dan mendekap balita itu di dalam gendongannya. Dari wajah Alisa tergambar sebuah kekhawatiran yang besar.

Nico terdiam. Lelaki itu kembali menarik tubuhnya dari balik dinding. Ia terlihat sedikit lega karena Rahel sudah menolong Alisa.

____

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者