Chapter 11: Shattered Mountain

Berita lengsernya Sergey Makhmudav disambut gembira oleh semua awak kapal K.S.S Holy Sword merayakan kemenangan bersama Team 12 dan semua kru dan awak kapal, pesta diadakan di ruang makan dengan hanya menyediakan soda. Vergil dan Sting segera mengambil 4 botol cola dan segera keluar, Sayaka serta Hazashi segera keluar menyusul. "Sudah waktunya." kata Hazashi menerima cola dari Vergil, "Kita punya urusan yang belum selesai dengan Raven Rock, dan Major Williams memberikan kita bendera hijau." kata Hazashi lalu meminum soda, Team 12 segera menghabiskan cola tersebut dan segera bersiap. Setelah bersiap, di landasan helikopter sudah bersiap seorang pilot bersiap mengantarkan mereka. Data sudah masuk ke MRT mereka, dan mereka bersiap tetapi tidak memakai pakaian militer standart, hanya memakai pakaian keamanan lokal saja. Begitu mereka masuk ke helikopter Team 12 segera membuka MRT mereka dan segera menuju lokasi

detail mission:

Sejauh dunia peduli, krisis yang terjadi di Yuktobania sudah selesai. Tapi kita tahu kita belum selesai disini. Kita berhasil melacak garis kepemimpinan yang tersisah dari Raven Rock. Lokasi mereka ada di sebuah tempat di wilayah pedesaan, tapi itu tidak lama. Dari yang terdengar sepertinya akan menjadi rapat terakhir sebelum mereka berpencar. Jangan buat kesalahan, kita kehilangan mereka saat ini dan mereka akan menghilang selamanya, dan kalian sudah menduga mereka punya rencana B yang serius. Mereka memulai semua ini dengan bomb yang mengambil nyawa pasukan kita. Dan kita akan mengakhiri ini semua denan cara kita. Tugas kali ini ada resmi, dan secara resmi tidak tercatat. Menyusup ke lokasi mereka, bunuh target kalian, jangan ada yang yang melarikan diri.

Yuktobania pukul 07:25

Yuktobanian Contingent, Yuktobania, Arcangle Peak....suatu tempat dekat M9

Team 12 segera pergi menuju lokasi yang dimaksud dengan mobil, perjalanan dari LZ dengan mobil memakan wantu 2 jam. Vergil duduk didepan bersama Hazashi untuk memberikan arah, Sayaka tertidur dan Sting menikmati permen rokok. "Segera menepi dari jalan, kita parkir disini." kata Vergil yang melihat sudah dekat, Hazashi segera menepi dan memarkirkan mobil itu, "Sting segera habiskan atau buang permen itu." kata Hazashi setelah memarkirkan mobil, Sting segera membuang permen tersebut. "Sudah waktunya menyalakan radio semua." kata Hazashi yang turun dan segera membuka bagasi. Vergil melempakan Sniper RIfle ke Sayaka, lalu melemparkan PDR ke Sting, lalu memberikan SMG ke Hazashi, dan Vergil sendiri mengambil RIfle dan PDR. "Semua sudah siap?" tanya Hazashi, "Ayo kita selesaikan ini." kata Vergil, "Overlord, Hunter sudah dilokasi." kata Hazashi, "Copy Hunter. Kita akan memberikan info nama dan wajah dari target kalian, terdapat kepala dari gurita, semua. segera penggal mereka." kata Overlord. "Berapa lama sebelum mereka akan pergi?" tanya Sting, "Mereka tidak pergi secara bersama, tetapi aku menebak tidak terlalu lama. Segeralah." kata Overlord. Team 12 segera bergerak dan mendapati 2 penjaga sedang patroli, Team 12 segera melumpuhkan mereka. "Kita tidak akan bisa melewati check point tersebut, segera bersihkan." kata Hazashi yang melihat sebuah checkpoin dengan 4 penjaga, Vergil segera menerbangkan drone dan memberi tanda dengan drone posisi musuh, Vergil memberi aba-aba besamaan menarik pelatuk dan 4 penjaga tersebut tewas. "Overlord, kita masuk." kata Hazashi, "Roger Hunter. Kita berhasil memecahkan kode komunikasi mereka. Kita akan menyambungkn ke radio kalian, mungkin memberikan kalian kesempatan." kata Overlord, "Guru, berabrti itu tugasmu. Beri tahu bila kau tahu sesuatu." kata Sayaka, "Ini adalah Deniable Operation. Kita akan mematikan transmisi. Kalian bekerja sendiri. Cari dan bunuh target kalian. Kita akan bertemu di tempat berkumpul" kata Overlord, "Copy Overlord.....Hunter is Dark now." kata Hazashi lalu mengganti channel ke percakapan lokal. mendekati lokasi target pertama, penjagaan cukup ketat. Team 12 segera melumpuhkan mereka satu persatu dengan bantuan pengamatan drone dan kesempatan karena penjaga tersebut berpencar dan cukup banyak. Mendekati sebuah gedung, terdengar suara panik dan 4 penjaga, Team 12 segera melenyapkan 4 penjaga tersebut dan menuju je geduk tersebut. Target bernama Yunkov sedang marah terhadap seorang perempuan, Vrgil melihat Yunkov sedirian dan dengan tenang menembak kepala Yunkov, "Konfirmasi Target Thunder-KIA" kata Hazashi, TEam 12 kembali bergerak ke area berikutnya.

Area berikutnya merupakan kabin dengan penjagaan cukup ketat, dan banyak pasukan yang sedang berpencar. Team 12 haru secara berhati-hati melenyapkan penjaga dan drone mendegar suara seperti marah dari kabin tersebut. Setelah 4 penjaga dengan dilenyapkan, 4 penjaga lain segera diberi tanda oleh Vergil dan dengan cepat 3 penjaga tersebut dikalakan. Team 12 menyalakan Magnetic Vision dan benar trage mereka yang bernama Grigoryev ada didalam kabin, Team 12 segera mengatur posisi dengan tanda dari vergil ke empat penjaga Grigoryev dan dengan cepat membunuh 4 penjaga tersebut dan menyisahkan Grigoriyev sendiri. Grigoryev sedang menepon seseorang dan sepertinya larut dalam obrolan tersebut, Vergil membidik kepala Grigoryev dengan mudah, "Konfirmasi target Dragon Grigoryev-KIA" kata Hazashi yang bersama Team 12 menuju ke lokasi berikutnya. Ditengah perjalanan, channel radio Raven Rock mulai berbunyi dan mengatakan sesuatu, Vergil dan semua mendengarkan tetapi bingung apa yang mereka katakan. "Apa yang mereka katakan, guru?" tanya Vergil, "Memeriksa salah satu tim keamanan, tanpa jawaban apapun." kata Hazashi, kebali percakapan radio di channel Raven Rok terdengar, sepertinya suaranya menjadi panik. "Mereka sedang mengamankan posisi didepan, kemungkinan akan ada perlawanan besar." kata Hazashi, "Dan mereka akan melakukan evakuasi dalam beberapa menit." tambah Hazashi, Team 12 segera bergegas menuju ke lokasi berikutnya. Memasuki lokasi berikutnya adalah sebuah rumah pedesaan yang dijaga cukup ketat, Vergil segera menerbangkan drone dan memantau situasi dan bertindak. HVT target Torch dan target Nova ada di 2 bangunan terpisah, dan target pertama adalah Target Nova. Team 12 segera melumpuhkan 4 penjaga terdepan setelah sebuah mobil berhenti dan menurunkan Traget Alpha Admiral Ryzhkov, Team 12 melumpuhkan penjaga disekitra bangunan setelah Admiral Ryzhkov berjalan menjauh. Vergil memberi tanda Ryzhkov dan beberapa penjaganya dengan drone serta mengatur posisis, Vergil membidik Ryzhkov dan dengan tanda sekaligus tarikan pelatuk Vergil Admiral Ryzhkove dan 3 penjaganya tewas. "Konfirmasi Target Torch-KIA", kata Hazashi, Team 12 ssegera masuk lebih dalam ke wilayah tersebut dan Vergil sambil mengedalikan drone melacak musuh. "Dapat posisi dari Zandhornov" kata Vergil, Zandhornov versiap untuk naik helikopter penjempun dan dikawal cukup ketat, Vergil memberi tanda ke Zandhornov ternyata mendekati target ketiga muncul, Slepyshev. Vergil memberi tanda ke 2 trage tersebut dan 2 penjaga yang sedang tidak waspada. Vergil membidik Zandhornov sementara Sting yang posisinya dengan Slepyshev segera membidik juga, Vergil memberi aba-aba dan menarik pelatuk, 2 HVT serta 2 target tersebut tewas. "Konfirmasi targe Axle dan Target Cloud-KIA" kata Hazashi. Suara radio dari Raven Rock kembali ramai, sepertinya mereka mendeteksi sesuatu yang aneh terjadi dan berbicara dalam bahasa Yuktobania. "Bersiap semua, ada team keamanan yang mendekat, segera perispakan sergapan." kata Hazashi, semua anggota Team 12 segera mencari posisi sementara Vergil menerbangkan drone setinggi mungkin dan pada lokasi yang aman. Musuh melempatkan Smoke Grenande,dan Team 12 yang bingung posisi musuh mengaktifkan Magentic Vision. 4 musuh dari pasukan khusus Yuktobania terdeteksi, Vergil memberi tanda pada 4 musuh dan dengan aba-aba dari Vergil serta tarikan pelatuk Vergil, 4 pasukan tersbut tewas. 4 musuh lain juga terdeteksi, dengan taktik yang sama dan kesempatan yang cukup terbuka 4 prajurit musuh tersebut juga tewas. "Ayo lewat sini" kata Hazashi memimpin Team 12 menuju ke arah hutan sambil berkumpul dan melewati sungai. Radio Raven Rock kembali ramai dan sepertinya semakin panik karena mereka sedang diburu. "Aku tidak tahu apa yang mereka katakan, kedengarannya tidak menyenangkan." kata Sayaka, "Mereka sedang mencoba mengkoordinasi unit mereka lagi. Sepertinya kita mendapatkan mereka semua." kata Hazashi, "Kalua begitu, kita selesaikan ini," kata Vergil, "Mereja akan segera pergi dan tidak menunggu siapapun." kata Hazashi. "Kita hampir tiba disana, segera bergerak lebih cepat." kata Hazashi yang mulai bergegas dan disusul Team 12. Setelah keluar dari sungai dan menuju ke kabin lainnya, 2 target segera terlihat dan berusaha melarikan diri. "Itu dia Petrakov disana, dan Tereschenko ada disana." kata Hazashi, Team 12 segera menyusul dibelakang sambil menghadapi prajurit yang muncul. Pada pengejaran, Vergil berhasil meyusul Tereschenko dan menembak sang perwira hingga tewas. "Konfirmasi Target Saber-KIA" kata Hazashi, Team 12 segera menyusul Petrakov yang lari lebih jauh sambil melawan penjaga yang muncul. Sampai di sebuah tebing, Team 12 melihat banyak sekali penjaga musuh yang muncul. "Aku tidak suka ini, terlalu banyak musuh, tidak banyak tempat berlindung." kata Sayaka, "kita harus bergerak, dia akan melarikan diri." kata Vergil, "Segera turun dan lenyapkan mereka." kata Hazashi menyiapkan tali disusul oleh anggota Team 12 lainnya, Team 12 segera turun dan bergerak mengejar Petrakov. bergerak bersama-sama sambil menngalahkan pasukan khusus musuh, sebuah GAZ muncul dan Vergil berhasil menembak supirnya sehingga GAZ tersebut terguling. Team 12 tetap bergerak maju sambil menghadapi pasukan khusus musuh, dan emndekati rel kereta api. Petrakove bergerak ke rel kereta sebelah dan berusaha menghindar dari Team 12, kereta lain lewat dan terpaksa Team 12 mengejar dan berusaha melumpuhkan Petrakov, beruntung Vergil melihat kesempatan dan berhasil menembak Petrakov, Petrakov merangkak ke rel kereta sambil menahan rasa sakit, dan Team 12 segera mendekat untuk menghabisinya. "Hunter, Overlord....Code....Break! ....Flash Traffic...! kata Overlord, "Overlord, katakan lagi, signalmu putus. Kita sedang berhadapan dengan Target Ace." kata Hazashi, "....terenkripsi...dari petinggi. Tahan..." kata Overlord, "Ada apa, kalian anjing? tuan kalian mengikat kalian lagi?" kata Petrakov, "tutup mulutmu, sebelum sepatuku kumasukan kemulutmu." kata Vergil, "Overlord, tolong diluangi, kau tidak terdengar, katakan lagi." kata Hazashi, "ya para anjing kecil, dengarkan tuan kalian. Aku tidak perlu tuhan untuk menyelamatkanku. Aku punya pemerintah kalian untuk melkukan itu." kata Petrakov, "Pak apa yang kau bicarakan?" tanya hazashi ke Overlord, "Hunter, jangan serang Target Ace, aku ulangi jangan serang Target Ace." kata Overlord, "Overlord, apa bisa kau konformasi? kita sudah tinggal menembak target sekarang..." kata Hazashi, " Sudah aku konfirmasi, jangan kalian serang. Ini bukan otoritasku, ini langsung dari pimpinan, Mereka mau dia hidup-hidup. Kita tidak bisa menyentuhnya, apa itu jelas?" potong Overlord, "Dimenegrti Overlord, Hunter tidak akan menyerang." kata Hazashi, "Kita tidka datang sejauh ini ke tempat ini dan membiarkan keparat ini lari." kata Vergil dengan nada marah, "Kau harus patuh. Bahkan, bila kau harus mati dalam api seperti di Nicaragua." kata Petrakov, "Dasar sialan!" kata Vergil ingin menyerang Petrakov. "Vergil!" kata Hazashi, "Anjing pintar...sekarang bantu aku." kata Petrakov yang melihat kereta api lain datang, "Perintah kami tidak menyentuhmu." kata Hazashi sambil memberi kode Team 12 untuk segera pergi. "Kembali kemari! Kalian tida bisa meninggalkan aku disini!" kata Petrakove yang berbaring ditenga rel kereta, Team 12 tidak memperdulikan dan berkumpul ke Rally Point dan Petrakove tewas terlindas kereta api.

Setelah mencapai Rally Point dan naik helikopter jemputan, Hazashi segera menghubungi Overlord. "Overlord, Target Ace tewas." kata Hazashi, "Apa?! Bagaimana bisa?!" tanya Hazashi, "Dia tertabrak kereta api saat mencoba menghidari kami dan saat kami mencoba membantunya nyawanya sudah tidak tertolong." kata Hazashi, "ya sudah kalau seperti itu, mau bagaimana lagi, itu kesalahan HVT Ace. Akan aku laporkan kecelakaan ini dan itu kesalahan Target Ace." kata Overlord. Team 12 bernafas lega karena apa yang mereka buru dalam 1 bulan sudah tercapai dan meerka bisa istirahat. Sesampainya kembali ke Kainaldia, Team 12 memberikan keterangan bahwa Target Ace mengalami kecelakaan dan memang salah Target Ace sendiri melarikan diri dan tidak hati-hati saat melarikan diri. "Baiklah kalau bgitu, Team 12 secara resmi aku keluarkan dari Ghost Unit dan secara resmi akan kembali ke posisi kalian sebelumnya, tetapi kalian akan aku rekomendasikan untuk naik rank." kata Major William. Keesokan harinya Team 12 kembali berkumpul di Uchiha Shadow clan HQ, dan dihadapkan didepan Shadow Master Madarame dan para Elder. "Kerja kalian di Ghost Unit sungguh memuaskan." kata Shadow Master, "tentu saja, walau ada sedikit perubahan paad tugas terahkir mereka, keseluruhan bisa dikatakan mereka layak untuk naik rank, bagaimana Leder yang lain?" kata Elder Mitsuhiko, Para Elder setuju bahwa mereka diberi kenaikan rank. Hazashi dari Jonin Rank 2 menjadi Jonin Rank 1, Sementara Vergil bersama Sting dan Sayaka naik rank dari Chunin 1 menjadi Jonin 4.