Aku yang sudah kehilangan banyak sekali energi, di mana diri ku dan juga Reinstenger sudah kehilangan banyak sekali kesempatan untuk bisa beradu pukulan sekali lagi, dan kali ini, kami pun sudah sama – sama tidak sadar kan diri, terlihat diri nya yang benar – benar kehilangan kesadaran dan terjatuh bersama dengan diri ku, baik aku dan juga diri nya yang sudah memiliki energi lagi, dan sebuah saat dimana kesadaran ku mulai memudar dan diriku yang sudah tidak bisa terlalu banyak bergerak.
Ku paksakan kakiku, ku paksakan seluruh anggota tubuh ku untuk mencari tempat kosong dan sepi, agar aku bisa beristirahat untuk sementara waktu, meskipun semua badan ku terasa sangat sakit, tulang – tulang ku patah dan sudah hampir di pastikan bila aku hanya manusia serigala biasa mungkin sudah tidak dapat bergerak lagi.
Untung saja tubuh ku masih dapat untuk beregenerasi, meskipun tidak begitu cepat di karena kan racun yang ku terima masih belum di netralisir, namun pada kenyataannya diriku masih akan terus untuk bisa bergerak, mencari sebuah tempat yang mana diri ku bisa untuk bersembunyi sementara waktu, menyembunyikan diriku dan juga membuat diri ku bisa untuk tenang sementara.
Dan aku yang sudah mulai membaik akhirnya karena energi kehidupan ku sudah mulai habis, memutus kan untuk tertidur dalam waktu yang cukup panjang sementara waktu ini, aku mencari sebuah tempat yang jauh dari banyak makhluk, untuk bisa memastikan keamanan ku, di sebabkan diri ku yang sudah mulai pulih dari luka fisik, namun untuk energi dan kemampuan ku mengeluarkan kekuatan masih jauh dari yang seharusnya.
Setelah pertarungan panjang yang cukup mematikan, di mana kami berdua sama – sama bisa mati saat pertarungan tersebut, untung saja masih ada kesempatan bagi kami untuk lolos dari hal itu, dan kami pun berada pada sebuah kesempatan untuk pergi dari tempat itu, ku lihat Reinstenger yang saat itu berada pada sebuah titik yang diri nya juga sudah tidak mampu lagi untuk bisa melaku kan serangan yang sudah tidak mungkin lagi.
Aku yang masih bisa berdiri, pergi meninggal kan nya, karena memang sudah tidak dapat lagi melaku kan apa pun, meski pun aku masih bisa melaku kan perlawanan sekali pun, namun bagi diri ku, pertarungan yang mana seseorang sudah tidak mampu untuk melawan seperti tidak ada sensasi nya sama sekali di pikiran ku.
Aku pun akhirnya tertidur, entah untuk berapa lama, dan entah untuk waktu sampai kapan, aku juga tidak mengetahui nya, bagi ku itu semua adalah sebuah proses yang panjang dan memakan waktu yang cukup jauh, mungkin bagi manusia kami adalah monster yang sangat menakut kan dan tidak bisa di bunuh dengan mudah nya, namun bagi kami ini adalah sebuah kutukan atau mungkin juga sebuah anugerah, tergantung dari sudut mana kita melihatnya.
Ketika kita tidak mampu untuk bisa melihat dari arah kita saat ini, maka yang perlu kita lakukan adalah melihat dari arah yang lain, dengan begitu kita bisa melihat sesuatu yang bahkan tidak bisa kita ketahui sebelum nya.
Dunia memang tidak begitu indah bagi mereka yang menderita, bahkan masih sangat menyeramkan bagi mereka yang bisa tertawa saat ini, dan bagiku dunia adalah sebuah permainan yang tersimpan banyak teka - teki yang bisa kita nikmati proses penyelesainnya, namun di sisi lain akan memakan jiwa dan juga psikologis yang kita miliki ketika kita tidak mampu untuk menyelesaikan nya.
Di hari ketika aku tertidur bahkan aku sendiri tidak tahu lagi dengan apa yang terjadi pada dunia yang aku tempati, bagi ku itu semua adalah sesuatu yang sangat menjadi misteri, ku biar kan aliran waktu dan juga dunia ini berputar dengan sendiri nya, karena dengan begitu akan ada banyak sekali kejadian – kejadian yang akan membuat kita berfikir atau pun juga membuat kita bisa bertambah kuat kedepannya.
Manusia itu unik mereka memang lemah, namun dari kelemahan itu mereka terus bertambah kuat dari masa ke masa, namun ego dan juga keserakahan yang ada pada setiap manusia itu sendiri yang menjadi kan bumi hancur dan tidak bisa untuk di tinggali lagi dalam waktu yang lama.
Banyak sekali hal – hal yang tidak terduga yang membuat bumi terus rusak dari kepemimpinan manusia, bila saja kami bangsa manusia serigala, maupun vampir tidak ikut bagian dalam membantu melestarikan dunia, mungkin saja dunia sudah menjadi punah sejak waktu yang lama.
Setelah waktu yang cukup lama aku tertidur, akhirnya badan ku sudah segar kembali dan diri ku yang saat ini sepertinya lebih kuat dari sebelumnya, aku pun menyegel semua kekuatan ku, agar aku bisa menikmati kehidupan saat ini dengan bebasnya.
Segera aku pergi ke sebuah tempat, dan ku lihat semua nya sudah tampak berubah, terlihat bangunan – bangunan dan juga gedung – gedung yang tinggi, ku lihat semua tempat sudah begitu ramai dengan manusia.
Bahkan aku sendiri sudah tidak tahu di mana kawanan ku dan juga manusia vampir berada, bagiku saat ini yang baru saja terbangun, amat sangat lapar dan ingin mencari makanan setelah sekian lama rasanya mungkin memakan hewan – hewan di hutan akan menjadi sebuah hal yang sangat lezat fikirku.
Aku pun segera menuju ke sebuah hutan untuk mencari makanan yang seperti biasa dengan cara berburu hewan – hewan mungkin bisa melegakan sedikit perutku dari kelapaaran, dengan segera aku melompat dari ketinggian bukit, ke sebuah hutan belantara, di mana sangat sepi dan juga begitu gelap, namun penglihatan ku yang sudah terlatih untuk melihat dalam gelap membuatku sangat mudah untuk bisa menemukan mangsaku, ku cium sebuah bau darah yang begitu menyengat dan membuat diriku, begitu mabuk akan hal itu, dengan segera aku pun mencari bau darah tersebut, ku lewati pohon – pohon, serta rumput – rumput yang sangat tinggi, membuat ku terus berlari dan berlari mencari sebuah tempat yang sangat kencang bau darah nya.
Ku temukan beberapa manusia yang sedang bertarung, entah apa yang mereka perebut kan, dan aku sendiri hanya bisa berdiam diri sejenak, karena dalam wujud manusia membuat ku kehilangan banyak kemampuan, dan aku membutuh kan makanan untuk bisa bergerak dengan bebas kembali, ku lihat manusia memegang sebuah senjata yang di genggam di tangan, mereka saling bertarung satu sama lain, membuat mereka sepertinya sudah berkembang begitu jauh dan sangat pesat nya, aku tidak tahu sudah sejauh mana mereka berkembang, dan sepertinya akan menjadi lawan yang sulit untuk di hadapi kedepannya nanti.