Khawatir

Terdengar suara Bus dan mobil lainnya sedang berjalan di depan Lia dan Feng yi. Suasana hati Lia dan Feng yi sedang tidak enak, ia merasa khawatir karena sedari tadi dia tidak melihat adanya Taxi lewat.

"Sepertinya tidak ada Taxi yang lewat".Gumam Lia.

"Ya nih...padahal udah lama kita berdiri disini".Saut Feng yi.

"Kita sabar aja dulu!"Saya yakin pasti akan ada Taxi yang lewat, sabar ya Feng yi anak mami yang imut".Ucap Lia.

"Baik,,,baik,,,baik,,,!"Saya sabar ini".Ucap Feng yi.

Tiba-tiba mata Feng yi melihat ke arah kanan jalan, ia melihat ada Taxi lewat. "Lia itu ada Taxi!". Tunjuk Feng yi dengan tangannya.

"Mana?".Tanya Lia.

"Itu masak kamu gak lihat, yang sedang berjalan ke arah sini". Ucap Feng yi.

"Oh ya, aku melihatnya sekarang, semoga saja taxi ini kosong ya!". Ucap Lia dengan penuh harap.

"Semoga aja takdir kita malam ini baik". Feng yi berdo'a.

Taxi sudah semakin dekat, Feng yi dan Lia kompak untuk melambaikan tangan mereka, tepat didepannya Taxi itu berhenti.